POLITIKAL.ID - Pada kamis (17/8) pagi, sekitar 5.000 masyarakat Samarinda tumpah ruah ke Simpang Empat Mal Lembuswana merayakan hari jadi bangsa Indonesia ke-78.
Seluruh daerah di Indonesia turut merayakannya, tanpa terkecuali Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Masyarakat Samarinda yang terdiri dari berbagai elemen ini membentangkan bendera Merah-Putih raksasa berukuran 36x24 meter.
Simpang Empat Mal Lembuswana yang menjadi titik pembentangan mendadak macet total.
Masyarakat yang melintas pun turut merayakan aksi kali ini.
Bendera raksasa ini dikibarkan puluhan Siswa-siswi dari SMK Kehutanan Samarinda.
"Ini merupakan agenda rutin tahunan kami, sebagai bentuk suka cita merayakan hari jadi kemerdekaan Indonesia, sekaligus mengenang jasa-jasa para pahlawan kita dulu yang ikut memperjuangkan kemerdekaan," ujar Syarifuddin Amir, inisiator aksi kali ini.