Minggu, 19 Mei 2024

Adly Fairuz Disebut Cucu Ma'ruf, Jubir Wapres Angkat Suara

Selasa, 1 September 2020 0:1

Adly Fairuz/ suara.com

POLITIKAL.ID - Berita Mancanegara yang dikutip POLITIKAL.ID tentang Adly Fairuz disrebut cucu Ma'ruf Amin.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin angkat suara soal pelabelan sosok Adly Fairuz sebagai cucu wakil presiden.

Ma'ruf mengaku tak ingin ambil pusing soal klaim benar tidaknya sosok calon wakil bupati Karawang 2020 ini sebagai keturunannya.

"Pak Wapres bilang tidak merasa dirugikan, biar saja, tidak perlu (klarifikasi), dia (Wapres) bilang begitu. Wapres tidak mau membantah terhadap isu/klaim yang sedang marak di sana karena pilkada," jawab Juru Bicara Wakil Presien Masduki Baidlowi melalui pesan singkat, Selasa (1/9).

Menurut konfirmasi Ma'ruf, lanjut Masduki, Adly tidak ada hubungan langsung dengan silsilah keluarga Ma'ruf Amin.

Namun menurut Masduki, Ma'ruf mengakui jika Adly masih memiliki hubungan famili dengannya.

"Masih ada hubungan famili, tetapi tidak ada hubungan cucu. Jadi (sebutan) cucu itu tidak pas," jelas Masduki.

Keluarga Wapres Tak Masalah

Masduki melanjutkan, kepada pihak keluarga, sudah dihubungi terkait pelabelan nama ini.

Mereka mengonfirmasi jika keduanya ternyata sekampung dari Kresek.

"Pihak keluarga Abah (Wapres) tidak mempermasalahkan isu-isu yang berkembang itu, jadi Pak Wapres merasa tidak perlu mengklarifikasi dan terkait pencalonannya di pilkada, ya semoga semuanya lancar," katanya.

Diketahui, PDIP mengusung Ahmad Adly Fairuz, menjadi calon wakil bupati Yessy Karya Lianti di Pilkada Karawang.

Adly diketahui berkerabat dengan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, memastikan PDIP dalam mengusung kepala daerah bukan sekadar memandang kekerabatan yang dimiliki calon.

Termasuk dalam hal ini Adly Fairuz. Hasto menegaskan, ditunjuknya Adly bukan karena berkerabat dengan Ma'ruf, melainkan pribadi dan komitmennya.

"Kita lihat dia (Adly) sosok muda yang kami katakan, bukan karena dia anak atau cucu siapa, kemudian kehilangan haknya untuk dicalonkan. Tapi yang penting adalah komitmennya, kesediaannya untuk mengikuti proses," kata Hasto usai pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang IV, Jumat (28/8).

"Ketika nama Mas Adly ini dibahas di dalam rapat DPP, ada yang menyampaikan bagaimana almarhum Presiden Habibie ternyata tertarik dengan sosok ini, yang pada saat itu menggemari sinetron Cinta Fitri," sambungnya. (*)

Artikel ini telah tayang di merdeka.com dengan judul "Jubir Wapres Tegaskan Adly Fairuz Bukan Cucu Ma'ruf, Hanya Satu Kampung"

Tag berita:
Berita terkait