Jumat, 26 April 2024

Komisi II DPRD Samarinda Bakal Undang Pengelola MLG dan Marimar Beraudensi

Selasa, 30 November 2021 18:27

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pengelolaan destinasi wisata keluarga tepian mahakam Marimar melalui MLG disebut - sebut menunggak setiap tahunnya. Dikabarkan, Pemkot Samarinda mempertimbangkan memutus kerjasama wisata kuliner di Tepian Mahakam. Hal tersebut turut direspon Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah. Ia menyampaikan, berencana memanggil manajemen MLG dan Marimar, untuk mencari titik temu terkait permasalahan tersebut. Pertemuan antara komisi II bersama MLG dan Marimar direncanakan digelar pada Desember 2021. Pertemuan itu dilakukan untuk menindaklanjuti permintaan keringanan atas setoran pengelolaan kerja sama tahunan, manajemen MLG dan Marimar. "Ada informasi dari Bapenda Samarinda. Manajemen MLG meminta pengurangan setoran tahunan sekitar Rp237 juta," ucap Laila Fatihah, Selasa (30/11/2021). Pandemi Covid - 19 yang telah memukul ekonomi warga dan adanya pembatasan sosial kurang dari dua tahun belakangan, membuat pemasukan manajemen turut tersendat. "Alasannya tidak sanggup karena pandemi Covid-19," terang Laila sapaannya. Lanjut politisi partai PPP itu menjelaskan, usai menggelar sidak awal bulan November lalu, pihaknya mengukur di lapangan terkait kemampuan MLG dan Marimar, berupaya membayar setoran tahunan. Itu penting dilakukan, karena berkaitan dengan pendapatan asli daerah (PAD) Samarinda. Perkiraan pendapatan MLG selama satu bulan berkisar di angka Rp70 juta hingga Rp80 juta. "Itu tidak termasuk akhir pekan, karena kalau akhir pekan pasti lebih ramai lagi," ungkapnya. Atas dasar perhitungan itu, Laila menegaskan seharusnya MLG mampu membayar setoran pengelolaan kerja sama tahunan sebesar Rp 237 juta per tahun. (Adv/*)
Tag berita:
Berita terkait