POLITIKAL.ID - Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendadak muncul membahas soal Pemilu 2024.
Ahok yang semula mendukung calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDIP, Ganjar-Mahfud, kini tegas menyuarakan hak angket.
Menurut Ahok hanya hak angket yang bisa membongkar dugaan kecurangan Pemilu 2024, ketimbang proses hukum di Mahkamah Konstitusi (MK).
Politikus PDIP ini menganggap dugaan kecurangan Pemilu 2024 sulit diproses di MK karena adanya celah hukum.
Oleh sebab itu, Ahok lebih mendukung jalur politik dalam membongkar kecurangan Pemilu 2024 melalui hak angket di DRP RI.
"Itulah kenapa saya bilang saat ini yang paling penting dilakukan tentu hak angket. Ini bukan soal mau menangin siapa. Tapi, itu bisa mengungkap bukti-bukti dari kecurangan dan cela hukum yang dimanfaatkan," ungkap Ahok dalam kanal YouTube Merry Riana, Jumat (8/3/2024).
Ahok mengatakan ada banyak trik yang dilakukan dengan memanfaatkan celah hukum oleh tim kampanye dan pendukung pasangan calon (paslon) tertentu. Misalnya ada pengusaha yang mendukung paslon dan memberikan sumbangan atau bantuan.