Sabtu, 23 November 2024

AHY: Sudahi Wacana Penundaan Pemilu, 70 Persen Tidak Setuju

Rabu, 16 Maret 2022 15:42

IST

POLITIKAL.ID - Wacana penundaan Pemilihan Umum tahun 2024 masih terus berhembus hingga saat ini. Kendati banyak yang setuju namun tak sedikit juga yang menolak. Seperti Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tak menginginkan penundaan pemilu. AHY mengajak para politikus untuk menyudahi wacana penundaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 dan menjaga semangat reformasi. Hal itu disampaikan AHY ketika memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta dan Maluku Utara periode 2022-2027 di Jakarta. "Mari sudahi wacana-wacana liar penundaan Pemilu ini. Fokus pada urusan-urusan kondisi sosial dan ekonomi saat ini," kata AHY yang dikutip dari keterangannya, pada Rabu (16/3/2022). AHY mengatakan partainya menolak usulan penundaan pemilu karena bertentangan dengan konstitusi, semangat reformasi, dan demokrasi. Terlebih lagi kata AHY, dari hasil berbagai lembaga survei, Masyarakat Indonesia menolak wacana penundaan Pemilu 2024. "Dari yang disurvei, 62,3 persen tidak setuju penundaan Pemilu. Cuma 10,3 persen yang setuju," ucap dia. Lebih lanjut, data Litbang Kompas juga menunjukkan sebesar 25,1 persen responden menyatakan tidak masalah dan 2,3 persen responden mengatakan tidak mengetahui wacana tersebut. Adapun terkait dengan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia mengenai alasan penundaan Pemilu, sebesar 70,7 persen responden menyatakan tidak setuju apabila Pemilu ditunda akibat Covid-19. Kemudian sebesar 68,1 persen responden menyatakan tidak setuju Pemilu ditunda akibat pemulihan ekonomi, dan 69,6 persen responden menolak Pemilu ditunda akibat alasan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). "Apa pun alasannya, 70 sekian persen tidak setuju," tutur AHY menegaskan. Ia juga mempertanyakan kredibilitas Big Data yang menjadi rujukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan. Menurutnya, Big Data Luhut terdapat berbagai pertanyaan mengenai kredibilitasnya tersebut. “Itu belum tentu suara organik. Buzzer emangnya nggak bekerja?” ucapnya. Oleh karenanya AHY mengajak seluruh masyarakat untuk menegakan nilai demokrasi dengan menolak penundaan pemilu 2024 "Kita ingin menjadi Indonesia Emas 2045. Mari kita benar-benar mawas diri, menjaga agar jangan sampai terjadi kemunduran demokrasi yang akan kita sesali selamanya," ujar AHY. (*)
Tag berita:
Berita terkait