Sabtu, 23 November 2024

AMPI Beri Sinyal Dukung Makmur di Musda Golkar Kaltim

Kamis, 20 Februari 2020 14:34

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kaltim belum memutuskan arah dukungan calon ketua pada Musda Golkar Kaltim, Maret mendatang.

Tapi, organisasi sayap Golkar ini sudah beri sinyal dukung Makmur HAPK.

Sekretaris AMPI Kaltim Alauddin tersirat menyebut AMPI akan mendukung calon ketua dari kader tulen Golkar.

Selain kader tulen, AMPI menginginkan figur yang memimpin DPD Golkar Kaltim dari alumni AMPI. Makmur adalah mantan Ketua AMPI Berau.

"Sebagai organisasi. Kita ingin kader atau alumni kita dong," ungkap dia saat ditemui Politikal.Id, Kamis (20/2/2020).

"Dengan begitu Golkar akan menjaga ruh kadernya. Apalagi AMPI sebagai otomotif lahirnya kader handal," sambung dia.

Alauddin mengatakan AMPI memandang perlu mencermati dinamika politik yang berkembang seputar Musda Golkar Kaltim.

Dari dinamika yang ada, mulai bermunculan isu seputar figur-figur yang masuk bursa calon ketua DPD Golkar Kaltim.

Golkar secara prinsip, kata dia menerima semua calon yang ingin bertarung dalam kontestasi musda baik kader maupun diluar kader.

Asal, para figur yang mencalonkan diri harus tunduk pada AD/ART partai Golkar juga juklak partai. Dengan begitu helatan musda ini akan menemukan ruh dan berkembang sangat dinamis.

AMPI sendiri tetap konsisten mendukung kader tulen Golkar. Bila perlu, kata Alauddin, AMPI akan mendukung kader Golkar yang lahir dari AMPI.

"Pak Makmur itu mantan Ketua AMPI Berau," kata dia tersenyum.

Soal nama-nama yang muncul seputar musda Kaltim seperti Isran Noor, Rudi Mas'ud dan lainnya, Alauddin menanggapi santai.

Dirinya mengatakan semua nama yang muncul punya posisi dan kedudukan penting, juga potensial. Hanya saja, syarat calon dalam aturan partai adalah panglima.

"Selama syarat memenuhi silahkan. Tidak ada yang melarang," kata dia.

Dia juga menegaskan soal status diskresi. Bagi Alauddin, diskresi Ketua DPP Golkar hanya bersifat menghantarkan figur tertentu menjadi calon Ketua DPD Golkar.

Keputusan menang kalah tetap berada di tangan pemilik suara.

"Mendapat diskresi itu bukan langsung menang loh yah. Saya perlu luruskan," kata dia.

Diketahui, ada 16 pemilik suara dalam Musda Golkar Kaltim 2020.

Diantaranya, 1 suara DPP Partai Golkar, 1 suara DPD I Golkar Kaltim, 10 suara, masing-masing DPD II kabupaten/kota memiliki 1 suara, 1 suara Organisasi pendiri secara kolektif (Kosgoro 1957, MKGR, dan Soksi), 1 suara Organisasi yang didirikan secara kolektif ( Al Hidayah, AMPI, Satkar Ulama, dan MDI).

Lalu, 1 suara Dewan Pertimbangan (Wantim) dan 1 suara sayap partai secara kolektif (AMPG dan KPPG).

Tag berita:
Berita terkait