POLITIKAL.ID - Pernyataan Wali Kota Samarinda, Andi Harun untuk maju kembali sebagai calon Wali Kota Samarinda untuk periode 2024-2029 membuat sejumlah tokoh politik berbondong untuk medampinginya di Konstestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar 27 November 2024 nanti.
"Saya sudah mempertimbangkan segala sesuatu, termasuk pelaksanaan pembangunan selama ini dan yang paling utama adalah aspirasi mayoritas masyarakat. Berangkat dari itu, kami memutuskan untuk tetap maju di Pilkada Kota Samarinda," ujar Andi Harun pada pada Minggu (12/5/2024) lalu.
Dengan fakta di lapangan menurut survei LSI Denny JA elektabilitas Andi Harun mencapai hingga 91 persen. Atas hal itu AH sapaan akrabnya seakan menjadi magnet tersendiri bagi para tokoh yang akan ikut berkontestasi sebagai bakal Calon Wakil Walikota Samarinda, seperti 3 tokoh yang akan dibahas dibawah ini.
Syaparudin
Salah satunya adalah Ketua Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Syaparudin yang berkeinginan untuk maju sebagai Calon Wakil Walikota Samarinda untuk mendampingi Andi Harun.
Keinginannya tersebut disampaikan Syaparudin setelah pengembalian berkas pendaftaran sebagai Calon Wakil Walikota (Cawawali) DPC Gerindra Samarinda, Senin (20/5/2024) malam.
Selain mendaftar di DPC Gerindra Samarinda, ia juga menyebut kalau dirinya sudah melamar di lima partai politik lain dengan posisi yang sama.
"Iya betul (pendaftaran) ke Partai Gerindra Samarinda. Saya sudah mendaftar ke 6 Parpol. pertama PKB, PPP, Nasdem, Demokrat, PDIP dan Gerindra," jelas Syapar saat dikonfirmasi.
Syapar mengungkap, alasannya getol ingin berpasangan dengan koleganya yang kini memimpin Pemkot Samarinda itu, bertujuan untuk penguatan pelaksanaan visi-misi Andi Harun melanjutkan periode keduanya.
"Saya mencalonkan ini sebagai calon wakil dalam rangka membantu Andi Harun pada periode kedua," tegasnya.
Meski mendaftar di jalur parpol, namun seperti yang diketahui kalau sejatinya Syaparudin telah berpasangan dengan Andi Harun sebagai calon dan wakil walikota. Namun hal itu dilakukan melalui jalur independen yang telah didaftar ke sistem informasi pencalonan (silon), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda beberapa waktu lalu.