POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun meninjau gedung perpustakaan daerah Kota Samarinda di Jalan Kesuma Bangsa. Kedatangan wali kota itu setelah sebelumnya tersiar kabar ada plafon yang ambruk. Karena peristiwa tersebut Wali Kota Andi Harun tak dapat menutupi amarahnya. Sebab bangunan mewah yang diperjuangkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) itu dibangun dengan kualitas yang rendah. "Saya dapat laporan dan sungguh kecewa terhadap kualitas dan pelaksanaan. Ini menampar muka Pemerintah Kota Samarinda," ucap Andi Harun kepada awak media, Senin (25/4/2022). Bahkan Andi Harun mengaku tidak dapat berkata-kata saat melihat beberapa ruangan lain yang ditemukan masih ada genangan air saat hujan turun. "Saya hanya minta kepada kontraktor yang melakukan pekerjaan segera bertanggung jawab, karena apabila tidak segera maka ini akan menimbulkan masalah lebih parah lagi," imbuhnya. Teguran keras juga dilayangkan wali kota kepada OPD pelaksana, yakni Dinas PUPR Samarinda. Bahkan, ia meragukan keterangan Dinas PUPR penyebab genangan air hanyalah sumbatan saluran air akibat tertumpuk daun. "Kecuali mereka bisa tunjukkan daunnya di mana, pipanya di mana, segala macam," ungkapnya. Mengenai insiden yang sangat berbahaya ini, wali kota Samarinda itu tak ragu meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Samarinda, khususnya pengguna layanan perpustakaan. "Saya atas nama pemerintah minta maaf kepada pengguna layanan perpustakaan untuk beberapa waktu tidak bisa kita layani," tutupnya. (*/Adv)