POLITIKAL.ID - Gejolak persoalan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Deli Serdang masih terus memanas. Terbaru, anggota DPRD dari Fraksi Gerindra dan Demokrat tidak mengikuti reses yang dilakukan DPRD Deli Serdang.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Deli Serdang, Kamaruzzaman, menjelaskan langkah tersebut diambil Gerindra karena fraksinya tak menganggap ada AKD di DPRD Deli Serdang.
"Saya menganggap Badan Musyawarah (Bamus) itu nggak ada. Karena AKD belum selesai," ujar Kamaruzzaman, Selasa (25/2/2020).
Dia juga mengatakan fraksinya tak ikut reses untuk menunggu keputusan dari Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri. Menurutnya, para pihak yang berpolemik di DPRD Deli Serdang sebelumnya sepakat menunggu keputusan Dirjen Otda.
"Hasil kesepakatan kita semua fraksi ketika di Otda Sumut, kita menunggu hasil dari Dirjen Otda Jakarta. Jadi makanya reses kita tunggu ajalah dulu keputusan dari Otda," ucapnya.
Sebagai informasi, reses DPRD Deli Serdang dilakukan pada 17-22 Februari 2020. Ada tujuh Fraksi di DPRD Deli Serdang ikut melaksanakan reses tersebut.
Ketua Fraksi NasDem DPRD Deli Serdang, Legimun, mengatakan pihaknya ikut melaksanakan reses karena sudah sesuai dengan keputusan Dirjen Otda. Menurutnya, Gerindra dan Demokrat tidak ikut reses karena tak punya anggota dalam AKD.