IMG-LOGO
Home Advertorial Anggota DPRD Kaltim Dorong Jurusan di SMK Disesuaikan dengan Kebutuhan Daerah
advertorial | DPRD Kaltim

Anggota DPRD Kaltim Dorong Jurusan di SMK Disesuaikan dengan Kebutuhan Daerah

oleh Pramudya - 06 November 2024 02:24 WITA

Anggota DPRD Kaltim Dorong Jurusan di SMK Disesuaikan dengan Kebutuhan Daerah

POLITIKAL.ID - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Salehuddin, mendorong agar jurusan di sekolah menengah kejuru...

IMG
Anggota DPRD Kaltim Salehuddin. (ist)

POLITIKAL.ID - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Salehuddin, mendorong agar jurusan di sekolah menengah kejuruan (SMK) disesuaikan dengan kebutuhan daerah.

Hal ini bertujuan agar lulusan vokasi dapat langsung berkontribusi pada sektor-sektor unggulan di Kaltim.

Menurutnya, penyesuaian kurikulum sangat penting agar pendidikan vokasi menjadi lebih relevan dan siap menghadapi tantangan lokal.

“Penyesuaian jurusan di SMK khususnya bisa membantu lulusan siap masuk dunia kerja di sektor-sektor potensial yang memang dibutuhkan Kaltim, seperti pertanian dan perkebunan,” ungkap Salehuddin.

Ia menambahkan bahwa fokus pada sektor ini dapat mengurangi ketergantungan Kaltim terhadap pasokan pangan dari luar daerah serta memperkuat ketahanan pangan lokal.

Selain itu, Salehuddin juga mengapresiasi wacana penambahan jurusan kewirausahaan di SMA.

Menurutnya, ini adalah langkah yang tepat untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis yang akan membantu mereka beradaptasi dalam dunia usaha, sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal, menurut Salehuddin, menjadi tantangan penting ke depan.

Ia berharap jurusan yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah dapat meningkatkan daya saing lulusan SMK dan memperkecil kesenjangan kualitas SDM dengan lulusan SMA.

“Dengan jurusan yang relevan dan kualitas SDM yang semakin baik, kita bisa mempersiapkan generasi yang mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tutupnya. (adv/dprdkaltim)