POLITIKAL.ID - Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Yenni Eviliana, yang mewakili Dapil Kabupaten Paser-Penajam Paser Utara (PPU), menyoroti kecelakaan tragis truk pengangkut batu bara di jalan poros Kaltim-Kalsel yang mengakibatkan korban jiwa.
Yenni menyatakan akan membawa persoalan ini untuk dibahas lebih lanjut.
Saat ini, alat kelengkapan DPRD (AKD) masih dalam proses pembentukan, dengan agenda paripurna yang dijadwalkan pada 11 November 2024 mendatang.
“Kejadian ini sangat menyedihkan dan tidak seharusnya terjadi, terutama sampai merenggut nyawa seseorang,” ujar Yenni.
Yenni merasa memiliki tanggung jawab untuk menindaklanjuti masalah ini.
Ia berupaya agar kasus ini bisa dibahas di tingkat DPRD dan bahkan hingga ke kementerian terkait.
“Sebagai anggota DPRD dari Dapil Paser-PPU, saya akan memastikan masalah ini menjadi agenda pembahasan di parlemen. Kami akan mendorong Pemprov Kaltim untuk mengkomunikasikan isu ini ke Kementerian dengan tegas,” katanya.
Dengan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih, Yenni optimistis bahwa aspirasi masyarakat Kaltim dapat memperoleh perhatian yang lebih besar.
“Pemerintah pusat seringkali tidak memahami kondisi spesifik di setiap daerah. Pembuatan regulasi perlu mempertimbangkan kultur dan kebutuhan lokal. Semoga dengan pemerintahan baru ini, Kaltim mendapatkan respons positif,” tambahnya. (adv/dprdkaltim)