Putra dari wali kota Samarinda itu menuturkan, dengan adanya bantuan ini diharapkan bisa digunakan untuk kebutuhan dapur umum di posko utama. Menurutnya, bantuan bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota saja, melainkan merupakan tanggung jawab seluruh pihak yang tergerak rasa kemanusiaannya. "Kita sebagai manusia harus ikut serta semua. Mau pengusaha atau siapapun, harus memanusiakan manusia. Karena ini adalah salah satu cara bagaimana menghadirkan eksistensi kita sebagai manusia," tutur Afif seusai menyerahkan bantuan di posko Sempaja Timur. Mengetahui kondisi banjir masih setinggi dada orang dewasa, Afif mengingatkan agar warga terus berhati-hati ketika sudah memasuki waktu malam guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. "Saya pribadi meimbau kepada warga terdampak, ketika malam hari kondisinya memang rawan dengan penjarahan dan pencurian. Mungkin bisa bekerjasama dengan relawan," imbuhnya. Diperkirakan, banjir di kawasan Bengkuring baru akan surut selama satu pekan mendatang jika hujan tidak kembali mengguyur Kota Samarinda. Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Sempaja Timur, Sipriani. Ia menuturkan, terdapat sekitar 5400 lebih jiwa atau 1500 KK yang kini masih terdampak banjir. Pihaknya berharap agar selama satu pekan tersebut bantuan dari pihak lain turut datang. "Kami sangat bersyukur dengan bantuan ini. Sebelumnya ada bantuan beras, tapi untuk logistik itu tidak ada. Jadi kami ada kendala juga untuk masak di dapur. Tapi sekarang datang lagi bantuan. Akan kami belikan solar untuk bahan bakar masak. Jadi besok sudah bisa di kondisikan," ungkapnya menambahkan. Sementara itu, Sipriani menerangkan, kepada pihak lain yang turut ingin memberikan bantuan agar bisa diserahkan lebih dahulu ke posko utama. Pihaknya akan berkoordinasi dengan posko lainnya. "Kami arahkan ke posko utama dulu agar bantuan tidak diberikan double," tuturnya. (Adv/*)
Anggota Komisi I DPRD Samarinda Bantu Ringankan Beban Warga Terdampak Banjir di Bengkuring
Jumat, 22 Oktober 2021 6:6
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Salah satu anggota DPRD Samarinda tergerak untuk melakukan aksi kepedulian kepada warga. Setelah menyerahkan bantuan korban terdampak banjir di Kelurahan Temindung Permai. Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Muhammad Andi Afif Rayhan Harun berlanjut menyerahkan bantuan di posko utama kawasan Bengkuring, Sempaja Timur, pada Jumat 22 Oktober 2021. Penyerahan bantuan itu didampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda. Kali ini, bantuan yang diberikan berupa telur sebanyak 45 piring, 20 dus mie instan, dan sejumlah uang untuk operasional dapur umum di posko utama. Putra dari wali kota Samarinda itu menuturkan, dengan adanya bantuan ini diharapkan bisa digunakan untuk kebutuhan dapur umum di posko utama. Menurutnya, bantuan bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota saja, melainkan merupakan tanggung jawab seluruh pihak yang tergerak rasa kemanusiaannya. "Kita sebagai manusia harus ikut serta semua. Mau pengusaha atau siapapun, harus memanusiakan manusia. Karena ini adalah salah satu cara bagaimana menghadirkan eksistensi kita sebagai manusia," tutur Afif seusai menyerahkan bantuan di posko Sempaja Timur. Mengetahui kondisi banjir masih setinggi dada orang dewasa, Afif mengingatkan agar warga terus berhati-hati ketika sudah memasuki waktu malam guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. "Saya pribadi meimbau kepada warga terdampak, ketika malam hari kondisinya memang rawan dengan penjarahan dan pencurian. Mungkin bisa bekerjasama dengan relawan," imbuhnya. Diperkirakan, banjir di kawasan Bengkuring baru akan surut selama satu pekan mendatang jika hujan tidak kembali mengguyur Kota Samarinda. Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Sempaja Timur, Sipriani. Ia menuturkan, terdapat sekitar 5400 lebih jiwa atau 1500 KK yang kini masih terdampak banjir. Pihaknya berharap agar selama satu pekan tersebut bantuan dari pihak lain turut datang. "Kami sangat bersyukur dengan bantuan ini. Sebelumnya ada bantuan beras, tapi untuk logistik itu tidak ada. Jadi kami ada kendala juga untuk masak di dapur. Tapi sekarang datang lagi bantuan. Akan kami belikan solar untuk bahan bakar masak. Jadi besok sudah bisa di kondisikan," ungkapnya menambahkan. Sementara itu, Sipriani menerangkan, kepada pihak lain yang turut ingin memberikan bantuan agar bisa diserahkan lebih dahulu ke posko utama. Pihaknya akan berkoordinasi dengan posko lainnya. "Kami arahkan ke posko utama dulu agar bantuan tidak diberikan double," tuturnya. (Adv/*)
Putra dari wali kota Samarinda itu menuturkan, dengan adanya bantuan ini diharapkan bisa digunakan untuk kebutuhan dapur umum di posko utama. Menurutnya, bantuan bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota saja, melainkan merupakan tanggung jawab seluruh pihak yang tergerak rasa kemanusiaannya. "Kita sebagai manusia harus ikut serta semua. Mau pengusaha atau siapapun, harus memanusiakan manusia. Karena ini adalah salah satu cara bagaimana menghadirkan eksistensi kita sebagai manusia," tutur Afif seusai menyerahkan bantuan di posko Sempaja Timur. Mengetahui kondisi banjir masih setinggi dada orang dewasa, Afif mengingatkan agar warga terus berhati-hati ketika sudah memasuki waktu malam guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. "Saya pribadi meimbau kepada warga terdampak, ketika malam hari kondisinya memang rawan dengan penjarahan dan pencurian. Mungkin bisa bekerjasama dengan relawan," imbuhnya. Diperkirakan, banjir di kawasan Bengkuring baru akan surut selama satu pekan mendatang jika hujan tidak kembali mengguyur Kota Samarinda. Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Sempaja Timur, Sipriani. Ia menuturkan, terdapat sekitar 5400 lebih jiwa atau 1500 KK yang kini masih terdampak banjir. Pihaknya berharap agar selama satu pekan tersebut bantuan dari pihak lain turut datang. "Kami sangat bersyukur dengan bantuan ini. Sebelumnya ada bantuan beras, tapi untuk logistik itu tidak ada. Jadi kami ada kendala juga untuk masak di dapur. Tapi sekarang datang lagi bantuan. Akan kami belikan solar untuk bahan bakar masak. Jadi besok sudah bisa di kondisikan," ungkapnya menambahkan. Sementara itu, Sipriani menerangkan, kepada pihak lain yang turut ingin memberikan bantuan agar bisa diserahkan lebih dahulu ke posko utama. Pihaknya akan berkoordinasi dengan posko lainnya. "Kami arahkan ke posko utama dulu agar bantuan tidak diberikan double," tuturnya. (Adv/*)
Berita terkait
