POLITIKAL.ID - Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Yonavia, menyoroti buruknya kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kutai Barat (Kubar) yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kaltim.
Hal ini disampaikan usai kegiatan reses masa sidang I tahun 2024 di daerah pemilihan tersebut.
Yonavia mengungkapkan bahwa jalan penghubung Kutai Barat-Mahakam Ulu masih didominasi jalan tanah liat, yang menjadi tantangan besar bagi warga, terutama saat musim hujan.
"Masyarakat meminta pengerasan jalan segera dilakukan karena ini sangat menghambat transportasi dan ekonomi mereka," ujarnya, Sabtu (23/11/2024).
Menurutnya, kondisi jalan yang buruk tidak hanya memperlambat distribusi barang, tetapi juga membatasi akses warga terhadap fasilitas penting seperti pasar, sekolah, dan rumah sakit.
"Ketika hujan, jalan sering terendam banjir dan sulit dilalui kendaraan. Ini berdampak langsung pada aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Selain infrastruktur jalan, Yonavia juga menyoroti sulitnya akses air bersih di Mahakam Ulu, terutama di wilayah pegunungan.
"Di Mahakam Ulu, masih banyak daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan layanan PDAM belum tersedia di sana," ungkapnya.
Warga pegunungan kerap bergantung pada sumber air alam yang terbatas, yang menurutnya jauh dari memadai untuk kebutuhan sehari-hari.
"Ketersediaan air bersih yang merata adalah kebutuhan mendesak. Kami berharap PDAM segera beroperasi dan mencakup lebih banyak wilayah," ujarnya menambahkan.
Sebagai politisi PDIP, Yonavia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan perbaikan infrastruktur di Kubar dan Mahulu.
Ia berencana bekerja sama dengan pemerintah daerah dan provinsi untuk mempercepat pembangunan yang berdampak langsung pada kehidupan warga.
"Kami akan memastikan perbaikan infrastruktur jalan dan akses air bersih di wilayah Kubar dan Mahulu menjadi prioritas. Hal ini penting agar masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan secara nyata," tandasnya.
Yonavia berharap, dengan perhatian serius dari pemerintah provinsi, masalah yang dihadapi masyarakat di Kubar dan Mahulu dapat segera teratasi.
Ia optimistis pembangunan yang merata akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. (adv/dprdkaltim)