Kamis, 5 Desember 2024

Anggota Yaqut Cholil Quomas dan Prabowo Bagikan Paket Sembako Bagi Masyarakat Terdampak COVID-19 di Kaltim

Minggu, 17 Mei 2020 4:18

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Dampak pandemi virus corona atau Covid-19 berdampak terhadap pendapatan masyarakat terlebih di Kaltim.

Untuk mengurangi beban masyarakat di masa wabah global dan pembatasan sosial seperti sekarang ini, organisasi baik berbasis kepemudaan dan partai ramai-ramai memberikan bantuan sembako kepada masyarakat.

Salah satunya Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi yang memberikan bantuan sembako kepada masyarakat di Kukar dan Samarinda.

Dengan bantuan tersebut dirinya berharap beban masyarakat sedikit lebih ringan dalam menghadapi masa pandemi seperti saat ini.

"Atas nama Anggota G Budi Satrio Djiwandono, saya salurkan bantuan sembako ini kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar politisi Gerindra itu, Minggu (17/5/2020).

Bantuan itu juga diberikan kepada pewarta berita di Kota Samarinda yang menurutnya, sudah semestinya turut dibantu sebagai unsur garda terdepan dalam meyampaikan informasi kepada publik.

Di waktu yang berbeda, perhatian juga datang dari Ketua PW Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kaltim, Fajri Al Farobi.

Organisasi besutan Yaqut Cholil Quomas di pusat itu, disebutnya telah menyalurkan bantuan sembako sebanyak 20 ribu paket di delapan kabupaten dan kota se Kaltim.

Dikatakannya ada tiga tahap bantuan disalurkan.

Menurutnya, dalam kondisi pandemi saat ini, seluruh masyarakat harus saling membantu satu sama lain.

"Bantuan ini dari kas GP Ansor, dan dari pihak ketiga yang peduli," imbuh Robi sapaanya.

Untuk hari ini, bantuan disebar di lima titik yakni, Samarinda Ulu, Ilir, Pinang, Samarinda Kota dan Kecamatan Samarinda Seberang.

Untuk hari ini, GP Ansor Kaltim telah menyalurkan 1200 paket.

Selain itu, pewarta berita tak luput dari empati GP Ansor Kaltim

Menurutnya media adalah garda terdepan dalam menyampaikan informasi.

Belum terjaminnya kesejahteraan dan kesehatan, membuat dirinya merasa penting membantu pewarta berita yang memiliki peran tak kalah jauh dengan gugus tugas daerah.

"Karena pekerjaan wartawan aktif mencari sumber berita, pastinya selalu meliput kegiatan dan menemui banyak orang, jadi kesejahteraan dan kesehatannya cukup rentan" ucap Robi.

(Redaksi Politikal - 001)

Tag berita:
Berita terkait