POLITIKAL.ID - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal meminta Gubernur DKI Anies Baswedan melakukan langkah konkret dalam mengatasi banjir Jakarta.

Dalam dua bulan terakhir, banjir sudah menerjang Jakarta beberapa kali terutama kala hujan turun dengan intensitas tinggi.

"Ini harus ada jawaban-jawaban konkret, dan yang paling penting itu sebelum lainnya adalah early warning system," kata Mustafa di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (25/2) malam.

Mustafa menyebut langkah konkret dan peringatan dini banjir ini diperlukan agar tak kaget ketika air tiba-tiba merendam sejumlah titik di Jakarta, yang seharusnya bisa terdeteksi lebih awal. Ia pun menyinggung banjir yang menggenangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

"Sehingga kejadian di RSCM itu jangan sampai terjadi lagi," ujarnya.

Mustafa menganggap masalah banjir di Jakarta menjadi tantangan penting bagi Anies. Menurutnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu harus bisa membuktikan dirinya bisa menyelesaikan banjir dan masalah yang lainnya di Jakarta.

"Harus bekerja lebih kuat lagi, harus lebih kokoh lagi, lebih konkret lagi, ya buktikan," tuturnya.

Jakarta kembali diterjang banjir. Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa (25/2) pagi membuat 290 RW di Jakarta terendam banjir. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI, ada sekitar 3.563 warga yang mengungsi.

Banjir juga berdampak kepada alat transportasi, seperti perjalanan KRL yang terganggu dan diperpendek hanya sampai Manggarai. Kemudian puluhan rute TransJakarta dan angkutan Umum dialihkan hingga dihentikan. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "PKS Minta Anies Konkret Atasi Banjir Jakarta"