POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan agar masyarakat bersiap dan waspada menghadapi La Nina yang diprediksi terjadi pada akhir 2021. Diketahui, La Nina merupakan fenomena mendinginnya Suhu Muka Laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur hingga melewati batas normalnya. Kondisi tersebut memengaruhi sirkulasi udara global yang mengakibatkan udara lembab mengalir lebih kuat dari Samudra Pasifik ke arah Indonesia. Akibatnya, di wilayah Indonesia banyak terbentuk awan dan kondisi ini diprediksi bisa meningkatkan curah hujan sebagian besar wilayah tanah air. Sehingga untuk mengantisipasi banjir yang disebabkan fenomena alam tersebut, Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Novan Syahronny Pasie mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda segera membangun drainase. “DPRD dan Pemkot Samarinda sudah mempersiapkan penanggulangan banjir yang disebabkan tingginya curah hujan pada Desember hingga Februari mendatang karena La Nina,” tutur Novan sapaan karibnya, Sabtu (20/11/2021). Pembangunan drainase tersebut, saat ini sudah mulai berjalan di beberapa titik di Samarinda seperti di Jalan A. Wahab Syarani. Bukan hanya itu, Wali Kota Andi Harun juga sudah menginstruksikan lurah-lurah, minimal satu bulan dua kali melakukan normalisasi drainase yang ada di lingkungannya menjelang musim hujan tiba. Novan berharap agar pembangunan drainase disejumlah titik untuk segera dituntaskan. “Desember ini harus sudah tuntas semua,”terangnya. “Mudah-mudahan dengan dibangunnya sejumlah drainase dan pembersihan drainase akan mengurangi dampak banjir di Samarinda,” lanjutnya. (Advertorial)