Antisipasi Kenaikan BBM di Samarinda, Wali Kota Samarinda Kordinasi dengan Tim Inflasi
Senin, 5 September 2022 19:49
IST
POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada, Sabtu (3/9/2022). Terkait hal tersebut, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan Pemkot Samarinda saat ini masih melihat perkembangan dari dampak kenaikan BBM. "Kami punya tim inflasi daerah kan, nanti kita lihat perkembangannya" kata Andi Harun hari Senin (5/9/2022). Lebih lanjut, Andi Harun menjelaskan Pemkot tidak memiliki jangkauan terkait kebijakan kenaikan BBM. Sebab kenaikan harga BBM merupakan kebijakan pemerintah nasional. Kendati begitu, tidak dapat dipungkiri dampak dari kenaikan BBM sangat berimbas bagi pemerintah daerah sebagai pihak yang paling dekat dan masyarakat di daerah. "Ya, kita semua di daerah di seluruh Indonesia tidak punya pilihan, harus tetap menjaga agar gejolak ini tidak sampai terlalu membuat rakyat disulitkan terutama soal inflasi," ungkapnya. Menurut Ketua DPD Gerindra Kaltim itu, hampir semua bahan pangan di Samarinda berasal dari luar Provinsi Kaltim. "Karena pasti akan mengalami pengaruh, terutama daerah seperti Samarinda yang bahan pangannya itu hampir semuanya berasal dari luar daerah Kaltim" terangnya. Andi Harun mengaku sebenarnya sudah memiliki gagasan untuk menangkal potensi kenaikan harga komoditas, yakni dengan intervensi Pemprov dengan memberikan bantuan anggaran kepada 10 kabupaten kota di Kaltim dengan menjalin sinergitas antar setiap kabupaten kota ikut berpartisipasi mengantisipasi kenaikan. "Ini pasti akan menimbulkan stabilitas regional tidak hanya di Samarinda Balikpapan tapi juga di seluruh wilayah Kaltim." tutupnya. (Advertorial)
Berita terkait