Jumat, 29 Maret 2024

Hadapi Pilpres 2024, PDIP Sebut Butuh Kerja Sama Politik

Kamis, 23 Juni 2022 13:52

Ketua DPP PDI-P Bambang Wuryanto

POLITIKAL.ID - PDI Perjuangan memastikan akan membuka kerja sama politik. Bila PDIP sendirian belum mencukupi untuk meraih kemenangan Pilpres 2024. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. Meski saat ini PDIP mengantongi sekitar 20 persen suara namun hal itu tidak cukup untuk menang di Pilpres 2024. Bambang Pacul mengakui partainya membutuhkan sekitar 50 persen suara untuk memenangkan Pemilu dan Pilpres mendatang. Dengan target itu, Pacul menilai secara logika partainya memang membutuhkan kerja sama dengan partai lain. Kendati demikian ia mengatakan keputusan kerja sama PDIP dengan partai lain di 2024 merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Bambang Pacul mengatakan saat ini belum mengetahui keputusan Megawati. "Soal kerjasama politik, PDIP anggaplah posisi suaranya 20 persen. Untuk menang kira-kira suaranya di atas 50 persen," ucap Pacul kepada wartawan di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP, Rabu (23/6). "Kan tentu logika elementer itu menyatakan kemungkinan akan terjadi kerjasama yes, apakah itu Ibu akan kerjasama, saya juga tidak tahu," tambahnya. Ia mengatakan pembicaraan kerja sama politik merupakan komunikasi tingkat elit ketua umum. Namun, dia memastikan komunikasi antar ketua umum partai pasti dilakukan baik secara cair maupun serius. "Dan antar pimpinan partai kira-kira ada komunikasi one hundred, 100 persen pasti ada," pungkasnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait