POLITIKAL.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan akan terus menjadi oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga 2024. Hal ini dikatakan Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Al Muzammil Yusuf. Muzammil mengatakan PKS berperan aktif dengan memberikan kritik konstruktif kepada pemerintah. "Insya Allah PKS konsisten oposisi sampai dengan akhir pemerintahan 2024 ini. PKS akan berperan aktif bersikap kritis dan konstruktif di luar pemerintahan," kata Muzammil Jumat (28/10) dilansir dari CNNIndonesia. Hal ini disampaikan Muzammil merrespon soal isu yang menyebut PKS sempat ditawari dana besar dan kursi menteri agar menarik dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden. Lanjut ia mengatakan, sikap partainya menjadi oposisi pemerintah merupakan keputusan Majelis Syuro PKS. Muzammil lanjut menyebut keputusan tersebut tidak ada perubahan keputusan sampai saat ini. "Pilihan oposisi tersebut merupakan keniscayaan demokrasi. Agar ada check and balances terhadap jalannya pemerintahan," pungkas. Diketahui saat ini PKS tengah menjalin komunikasi intensif dengan NasDem dan Demokrat untuk membangun koalisi bersama. Sementara NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024. PKS juga sempat mengajukan kadernya, yaitu mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai nominasi cawapres. Sedangkan, pada saat bersamaan Demokrat mengajukan Ketumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hingga saat ini belum ada deklarasi terkait koalisi ketiga partai ini. (*)