Sabtu, 20 April 2024

Ramai - Ramai nyeberang ke PKB, Achmad Sukamto Disebut Bisa Meningkatkan Perolehan Suara

Sabtu, 25 Juni 2022 20:47

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menerima lamaran Achmad Sukamto sebagai kader hari Jum’at (24/6/2022) kemarin. Diwartakan sebelumnya, alasan mantan kader partai Demokrat Kota Samarinda itu mundur dari partai yang telah membesarkannya selama belasan tahun, lantaran terdapat perbedaan pandangan dengan salah satu oknum yang tidak dapat mengkomodir visi dan misi politiknya. Mundurnya Kamto sapaan akrabnya itu, diikuti pula dengan kader Demokrat lainnya di tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC). Mereka adalah Nurjamil dari PAC Sambutan, Munir dari PAC Samarinda Seberang, Maharani dari PAC Samarinda Ilir, Masyhadi dari PAC Palaran, Hery Siswanto dari PAC Samarinda Ulu, dan Anwar dari PAC Loa Janan Ilir. Dikonfirmasi media ini seusai serah terima lamaran dari Kamto. Sekretaris DPW PKB Kaltim Slamet Ari Wibowo menyambut baik kehadiran Kamto dengan suka cita. Dengan bergabungnya mantan Wakil Ketua DPRD Samarinda periode lalu itu di PKB, bisa memajukan prestasi PKB di Samarinda, dalam rangka meraup suara maksimal pada perhelatan kontestasi pemilu 2024 dan Pilkada di Kaltim terlebih Samarinda. “Di Samarinda kami baru meraih 3 kursi, dengan bergabungnya beliau (Kamto, red) bisa menambah perolehan kursi minimal satu fraksi maksimal unsur pimpinan DPRD yang menjadi target kami,” kata Slamet Ari Wibowo. Menurut Slamet sapaannya, sebelum Kamto menyatakan bergabung ke PKB. Dirinya telah mengenal Kamto dalam komunikasi lintas partai maupun kegiatan Pemilu kepala daerah (Pilkada). Namun disebutnya lagi, komunikasi keduanya semakin intensif setelah bertemu dan berbincang beberapa waktu lalu di Jakarta terkait masa depan politik Kamto. “Kami juga berharap bergabungnya beliau (Kamto, red) bisa membesarkan PKB dan karir politik beliau bisa lebih moncer,” imbuh Slamet. Lanjut mantan Anggota DPRD Provinsi Kaltim periode lalu itu, Internal PKB bakal melakukan komunikasi lebih mendalam terkait penempatan maupun tugas-tugas yang akan diberikan partai kepada Kamto. "Soal penempatan sementara belum. Nanti perlu ngobrol secara mendalam lagi. Saat ini gagasannya besarnya bersatu di PKB dulu. Setelah itu baru kami lihat potensi dimana dan strateginya,” ungkapnya. Slamet berharap, Kamto bisa menjadi kader ideologis. Ia mengakui, kapasitas Kamto dalam kancah politik terlebih di Samarinda tidak diragukan. Untuk itu menurut Slamet lagi setiap kader PKB mesti memahami perjuangan partai dan gagasan besarnya. “Semua partai mempunyai caranya sendiri untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Tentu cara PKB punya cara sendiri. Tapi tujuannya kepada masyarakat tidak jauh berbeda dengan parpol lainnya,” jelasnya. Sementara itu, Ketua PKB Kaltim Syafruddin mengucapkan selamat datang kepada Kamto. "Saya ucapkan Ahlan Wa Sahlan kepada Pak Kamto beserta kawan – kawan yang telah bergabung ke PKB Kaltim,” ucap Udin sapaannya melalui sambungan telepon. Dirinya sekaligus menyampaikan kepada media ini, untuk menghindari kesalahan persepsi publik. Mereka (Kamto dkk, red) dengan kesadaran dan spirit berjuang memilih PKB untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Karena sejatinya partai politik adalah alat perjuangan untuk mewujudkan aspirasi rakyat, demi terwujudnya kesejahteraan dan keadilan bagi rakyat indonesia. “Perlu dicatat bahwa PKB tidak pernah mempengaruhi Pak Kamto dan rekannya,” terang Udin lagi. Anggota DPRD Provinsi Kaltim itu mengatakan, kehadiran Kamto di PKB diharapkan dapat melengkapi, dan menyempurnakan perjuangan PKB Kaltim karena akan menambah energi PKB di 2024. Senada dengan Sekretaris DPRW PKB Kaltim, soal posisi Kamto dan rekan - rekannya di PKB, wakil rakyat dapil Kota Balikpapan itu menjelaskan semua tergantung kinerja, karena di PKB selalu ada reward bagi kader yang menunjukkan kinerja positif. “Diharapakan kehadiran Pak Kamto dan rekan - rekan akan bisa menambah kursi legislatif yang ada saat ini, bahkan bisa meraih salah satu kursi pimpinan legislatif,” pungkasnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait