Jumat, 22 November 2024

Bahas Soal Kenaikan BBM dan Capres, Demokrat Panggil Ribuan Kader ke Jakarta untuk Gelar Rapimnas

Rabu, 14 September 2022 12:40

IST

POLITIKAL.ID - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ditanggapi dengan aksi demonstrasi dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, buruh, hingga elemen masyarakat lainnya. Menanggapi maraknya penolakan kenaikan harga BBM, Partai Demokrat memanggil lebih dari tiga ribu kader dari seluruh Indonesia ke Jakarta untuk mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Kamis besok (15/9). Juru bicara DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan dalam Rapimnas itu akan membahas perihal kenaikan BBM dan juga Calon presiden 2024. "Maraknya demonstrasi yang dilakukan para mahasiswa, buruh, dan berbagai elemen masyarakat lainnya menolak kenaikan harga BBM yang meluas di berbagai pelosok negeri, menjadi perhatian besar juga bagi Partai Demokrat dan akan menjadi salah satu pokok bahasan dalam rapimnas," kata Herzaky, Rabu (14/9). Lebih lanjut ia mengatakan kader yang akan menghadiri Rapimnas tersbut antara lain anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota serta kepala-kepala daerah yang merupakan kader Demokrat. Didalam Rpimnas itu akan membahas aspirasi masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia yang dibawa oleh masing-masing kader. Terutama mengenai ekonomi masyarakat usai pemerintah pusat resmi menaikan harga BBM beberapa waktu lalu. Herzaky juga menegaskan bawa partainya selama ini telah menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM subsidi. "Demokrat selama ini secara konsisten telah menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM subsidi yang semakin mencekik rakyat," ujarnya. Terkait dengan Rapimnas yang akan digelar besok, Kepala Bappilu DPP Demokrat Andi Arief mengatakan sebagian besar kader dari berbagai wilayah Indonesia sudah tiba di Jakarta. Semuanya antusias untuk menghadiri Rapimnas untuk membahas masalah yang dihadapi masyarakat serta mengenai calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang. "Kita mau dengarkan aspirasi dari daerah dan kita akan cari jalan keluarnya apalagi setelah kenaikan BBM," ujarnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait