POLITIKAL.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, menanggapi laporan Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang memasukkan Presiden Joko Widodo ke dalam daftar pemimpin terkorup tahun 2024.

Bahlil secara tegas menolak laporan tersebut. Ia menilai selama sepuluh tahun memimpin Indonesia, Jokowi tidak pernah terjerat kasus hukum apa pun. Oleh karena itu, ia mempertanyakan dasar laporan yang dianggap tidak berdasar tersebut.

"Loh bagaimana mau sepakat? Emang ada apa dengan urusan-urusan hukum beliau? Kan enggak ada apa-apa. Pak Presiden Jokowi dalam menjalankan pemerintahan emang ada kasus apa? Emang ada apa? Masa tiba-tiba dikasih berita begitu," kata Bahlil kepada media, Jumat (5/1/2025).

Ia menambahkan bahwa Jokowi selama dua periode kepemimpinannya telah menjalankan pemerintahan dengan transparan dan berorientasi pada pembangunan bangsa.

Ketua umum Partai Golkar ini menyatakan dirinya juga tak ambil pusing dengan kehebohan laporan yang disampaikan oleh OCCRP tersebut. 

"Saya enggak ngerti juga lembaga itu ya. Dan mohon maaf, masa negara kita diatur negara lain atau lembaga lain. Buktinya kan enggak ada sesuatu yang diberitakan lembaga itu. Jadi saya enggak terlalu pusing," ujarnya.