Jumat, 22 November 2024

Banyak Kader PDIP Tinggalkan Partai, Hendrawan: Konsistensi Perjuangan Lintas Waktu bukan Insting dan Iming-iming Sesaat

Senin, 29 Januari 2024 22:30

POTRET - Hendrawan Supratikno (tengah)./ Foto: Ist

POLITIKAL.ID - Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno menyindir keputusan para kader PDIP yang meninggalkan partai dan menjadi pendukung pasangan calon nomor ururt 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. 

Sebelumnya, politikus Maruarar Sirait atau Ara meninggalkan PDI Perjuangan (PDIP) diikuti oleh loyalisnya yaitu Ketua Umum Pemuda Katolik (PK) Stefanus Gusma mengikuti jejak Ara pamit dari PDIP sekaligus mundur dari pengurus Badiklatpus PDIP.

Hendrawan meniyindir soal kader yang berorientasi pada untung dan rugi dalam kiprahnya di partai, Ia mulanya menganggap wajar adanya kader yang keluar masuk partai. Dia mengatakan hal itu tak mempengaruhi kinerja partai.

"Keterlibatan kader pada dasarnya bersifat sukarela. Atas dasar tersebut, orang keluar masuk partai, sering terjadi dan kami nilai wajar-wajar saja. Batang tubuh partai tidak terpengaruh," kata Hendrawan saat dihubungi, Sabtu (27/1/2024).

Hendrawan pun bicara terkait adanya kader yang rajin berhitung untung-rugi masuk partai. Menurutnya, kader seperti itu akan berpindah ketika ada peluang yang lebih menguntungkan.

"Harus diakui, ada kader yang rajin berhitung untung rugi atas keterlibatannya di partai. Begitu ada peluang yang lebih prospektif, insting investasi politiknya berubah," ucapnya.

Halaman 
Tag berita: