POLITIKAL.ID - Partai NasDem hingga saat ini belum menentukan calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Partai NasDem menginginkan penentuan cawapres diputuskan setelah melihat calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisi lawan. Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan saat ini yang paling penting adalah sosok capres terlebih dahulu. "NasDem sekali lagi yang penting capresnya dulu, masalah cawapres kita masih menunggu lawan tanding, kemudian terus menerus kami dalami," ujar Willy, dilansir dari CNNIndonesia pada Selasa (1/11). Willy pun mengatakan NasDem, PKS, dan Demokrat sudah sepakat bahwa cawapres Anies nantinya harus memenuhi tiga kriteria, yaitu bisa menaikkan elektabilitas, menyolidkan partai, dan memiliki kapasitas. "Terkait dengan cawapres kita sudah bersepakat soal kriteria sejauh ini, yang pertama memiliki daya ungkit, kedua tentu mampu menyolidkan partai, ketiga tentu memiliki kapasitas," tuturnya. Sementara itu, Juru Bicara PKS, M Kholid menegaskan cawapres dari PKS telah mengerucut ke Ahmad Heryawan (Aher). Sementara Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan ketiga partai berjuang untuk membawa perubahan dan perbaikan. Karena itu, kata Herzaky, Demokrat, PKS, dan NasDem akan menghitung dengan cermat soal cawapres untuk Anies. "Kami ini bertiga berjuang untuk perubahan dan perbaikan, continuity and change, sehingga kami harus hitung benar gitu. Jangan sampai ada faktor yang terlewat. Kami kan ingin menang, bukan hanya ingin bersama. Kami bertiga ini ingin menang," tegasnya. Diketahui, Partai NasDem, PKS dan Demokrat saat ini dengan intens melakukan komunikassi untuk membangun koalisi. Namun, ketiga partai belum secara resmi mendeklarasikan koalisi dan saat ini tengah membahas soal cawapres untuk Anies. Diketahui, Anies telah dideklarasikan Partai NasDem untuk diusung sebagai calon presiden 2024 mendatang. (*)