Pertama, BEM KM UGM menilai indeks demokrasi sepanjang kepemimpinan Presiden Jokowi turun drastis.
Kedua, BEM KM UGM menyebut adanya kebobrokan konstitusi di masa pemerintahan Jokowi.
Ketiga, BEM KM UGM melihat indikasi upaya menghidupkan dinasti politik di Indonesia oleh Presiden Jokowi.
Di sisi lain, atas aksinya tersebut, Mochamad Zidan Darmawan, Menteri Aksi dan Propaganda BEM UGM mengatakan pihaknya memperoleh intimidasi pasca aksi tersebut.
Zidan menceritakan kronologi tentang intimidasi yang didapatkan anggota BEM.
Pada malam setelah acara, Zidan mengatakan bahwa semua masih berjalan normal, tetapi akun Instagram Gielbran mulai ramai oleh komentar warganet.
Sehari setelahnya, Zidan mengatakan bahwa intimidasi mulai terasa dan terus memuncak hingga Senin, 11 Desember 2023.
Tak hanya akun Instagram milik Gielbran, akun Instagram Zidan pun mulai dipenuhi komentar yang bersifat intimidatif.
“Secara personal, intimidasi yang aku dapatkan ngata-ngatain fisik, terus ada yang bilang masih mahasiswa ngapain kritik-kritik, BEM ga berguna,” ucap Zidan Darmawan, dikutip dari Tempo.