Menurutnya, akun Instagram Gielbran dipenuhi komentar intimidatif serupa.
Banyak akun yang memberi komentar ke Gielbran dan menyuruhnya untuk berbicara menggunakan etika.
Selain Gielbran dan Zidan, anggota BEM di divisi lain pun turut menjadi sasaran intimidasi, salah satunya adalah di bagian narahubung.
Menurut Zidan, narahubung BEM UGM juga diintimidasi secara cyber.
Ia bercerita bahwa nomor WhatsApp narahubung dicecari beberapa pesan intimidatif.
Padahal, narahubung tersebut tidak ada kaitannya dengan aksi baliho BEM UGM.
Bagi Zidan, respons Jokowi adalah bentuk yang teman-teman BEM UGM harapkan.
Namun, ia mengatakan bahwa sebaiknya respons yang diberikan jangan sebatas pesan normatif seperti bagian dari demokrasi.
Terakhir, Zidan menyampaikan bahwa sebenarnya pemberian nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan tersebut sudah sesuai sebagai bentuk kritik dari adik kepada kakaknya. (redaksi)