Jumat, 22 November 2024

Berbincang dengan AHY, Anies Baswedan Sebut Banyak Titik Temu

Rabu, 26 Oktober 2022 15:12

IST

POLITIKAL.ID - Anies Baswedan melakukan pertemuan empat mata dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Anies mengatakan dalam pertemuan itu mebahas banyak hal. "Kami diskusi berdua cukup panjang," ujar Anies dalam Instagramnya @aniesbaswedan. Lanjut Anies mengatakan pertemuannya dengan AHY saling mencocokan catatan dan bacaan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, berdiskusi dan tukar pikiran dengan putra Susilo Bambang Yudhoyono itu menyenangkan.taboola mid article "Comparing notes, saling mencocokkan catatan dan bacaan. Selalu menyenangkan dan mencerahkan kalau berdiskusi, tukar pikiran dengan Mas AHY. Membahas dari soal sejarah hingga soal tantangan Indonesia ke depan," papar Anies. Ia juga mengatakan banyak titik temu dengan AHY saat membahas gagasan tentang negara “Alhamdulilah, ketika gagasan tentang bernegara ditopangtinggikan maka begitu banyak titik temu dalam diskusi," pungkas Anies. Sementara itu, AHY menyebut pertemuannya dengan Anies membahas soal membangun perubahan untuk bangsa.

"Silaturahmi semoga bisa jadi awal yang lebih baik untuk kebersamaan kita semua ke depan mengusung perubahan dan perbaikan untuk Indonesia yang semakin baik," ujar AHY usai pertemuan dengan Anies. Putra Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono ini memberikan sinyal dukungan kepada Anies di Pilpres 2024. AHY mengatakan, Anies memiliki spirit yang sama dengan Demokrat mengusung perubahan dan perbaikan bangsa. "Indonesia terlalu besar untuk dipikirkan satu dua orang, kelompok. Kita ingin semakin maju dan besar. Segala hal yang baik kita lanjutkan, tapi kalau ada yang dirasakan belum baik harus diperbaiki. Bukankah itu semangat dan keberlanjutan? Mas Anies memiliki spirit yang sama," jelas AHY. AHY merasa memiliki kemistri yang semakin kuat dengan Anies karena secara prinsip visi misi yang dipegang serupa. "Tidak heran chemistry makin kuat karena dipertemukan visi misi prinsip dan etika untuk memajukan bangsa ke depan," pungkasnya. (*)  

Tag berita:
Berita terkait