Sabtu, 20 April 2024

Alasan Demokrat Tak Undang Jokowi dalam Kongres V

Sabtu, 14 Maret 2020 21:16

Demokrat memastikan tidak akan mengundang Presiden Jokowi atau pihak manapun dalam Kongres V Partai Demokrat yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu, 15 Maret 2020. Foto/SINDOnews

POLITIKAL.ID - Partai Demokrat memastikan tidak akan mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau pihak manapun dalam Kongres V Partai Demokrat yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu, 15 Maret besok.

Meski begitu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut telah berkomunikasi dengan Jokowi mengenai Kongres V Demokrat. Hasilnya akan dilaporkan Jokowi kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

“Yang pertama, inilah bedanya Demokrat dengan partai lain. Kami lakukan kerja internal kami tidak mengundang siapa pun termasuk Presiden Jokowi. Berkenaan antisipasi coronavirus tadi, kami juga sampaikan Pak SBY juga komunikasi dengan Pak Jokowi dan juga dengan Kapolri. Sebentar nanti komunikasi dengan Pak Anies Baswedan dan Menkes,” tutur Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Mengenai isi dari komunikasi tersebut, Hinca menjelaskan Jokowi sudah diberitahukan bahwa Partai Demokrat akan menyelenggarakan kongres pada 15 Maret besok. SBY juga memberitahukan akan ada suksesi kepemimpinan Demokrat dan Jokowi diharapkan berkenan menerima.

“Pak Jokowi kami beritahukan akan ada kongres tanggal 15 besok dan memberitahu agar setelah selesai kongres ini nanti terpilih pengurus baru, berkenan menerima,” terangnya.

Kemudian, Anggota Komisi III DPR ini melanjutkan, Ketua Umum Partai Demokrat yang baru akan melaporkan kepada Jokowi terkait hasil kongres.

Demokrat dengan pimpinan baru akan laporkan hasinya kepada Presiden sebagai pembina politik tertinggi di Indonesia,” tutur Hinca. (*)

Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Demokrat Tak Undang Jokowi Hadiri Kongres, Ini Alasannya"

Tag berita:
Berita terkait