POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Musyawarah Wilayah (Muswil) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalimantan Timur (Kaltim) menetapkan Alimuddin Latief sebagai Ketua formatur KKSS Kaltim periode 2021-2025. Ditemui awak media, Ketua KKSS terpilih secara aklamasi itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memilih dirinya sebagai pemimpin KKSS Kaltim. "Alhamdulillah atas dukungan banyak pihak saya terpilih kembali. Setelah saya terpilih Insha Allah saya bersama tim formatur akan menyusun kepengurusan yang baru," tutur Alimuddin seusai Muswil. Lanjut kata dia, menjadi prioritas dirinya kedepan, bisa membangun komunikasi kembali demgan KKSS Kaltim untuk menjembatani semua kepentingan. "Saya akan berusaha keras menjadi perekat yang baik untuk KKSS di Kaltim," ucapnya. Ditanya tentang adanya ketidaksepahaman beberapa pihak, Alimuddin optimis dirinya mampu membangun kembali harmonisasi secara perlahan. "Insha Allah saya akan membangun hubungan secara perlahan. Yang kita kedepankan adalah kerukunan," imbuhnya. Sementara itu, diwawancara terpisah, peserta Muswil sekaligus anggota Sterring Commite, Ridwan Tassa menyampaikan bahwa seluruh alat-alat persidangan sudah terpenuhi. "Musyawarah dihadiri seluruh peserta sesuai AD/ART (Anggaran Dasar/ Anggarab Rumah Tangga) KKSS yang terdiri dari tiga kelompok yaitu BPD (Badan Pengurus Daerah) Pilar dan Badan Otonom," urainya. Disebutnya, dari 37 suara yang memiliki hak pilih hanya sebanyak 20 peserta yang hadir hingga rapat pleno penetapan calon ketua. "Pleno ke 3, 4 dan 5 dilaksanakan dengan jumlah peserta yang hadir yang berhak memberikan suara ada 20. Pada saat penjaringan calon ini sudah sangat korum atau prosentase 50 plus 1," ujarnya. Sementara saat penjaringan bakal calon (balon) beber Ridwan Tassa hanya muncul satu nama yakni Alimuddin. Sehingga secara aturan calon terpilih sebagai ketua KKSS, secara Aklamasi. "Setelah diadakan penjaringan calon dalam pemufakatannya sudah kita sepakati pada tahapan penjaringan bakal calon yang muncul 1 nama yaitu Alimuddin, semua sepakat. Karena calon tunggal maka terpilih lah secara aklamasi," tuntasnya. (001)