Jumat, 19 April 2024

Anggaran Corona Diduga dari Bank Dunia, Gerindra: Kita Tidak Mau Kecolongan Lagi

Kamis, 2 April 2020 1:44

Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

POLITIKAL.ID - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Kamrussamad khawatir anggaran sebesar Rp405,1 triliun yang digelontorkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk penanganan virus corona (Covid-19) berasal dari utang kepada Bank Dunia atau Dana Moneter Internasional (IMF).

"Kita tidak mau kecolongan lagi seperti World Bank, tiba-tiba keluar persetujuan, nilainya juga sangat kecil, US$300 juta," kata Kamrussamad saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Rabu (1/4).

Terkait dengan pinjaman yang dimaksud Kamrussamad, Bank Dunia baru saja menyetujui pinjaman sebesar US$300 juta atau setara Rp4,95 triliun (berdasarkan kurs Rp16.500 per dolar AS) untuk Indonesia untuk reformasi sektor keuangan.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen mengungkapkan pinjaman diberikan dalam rangka mendukung pemerintah mempercepat reformasi di sektor keuangan. Sebab, pembangunan sektor keuangan berperan penting dalam proses pencapaian target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

"Sektor keuangan yang sehat dan berfungsi dengan baik sangat penting untuk mempertahankan pertumbuhan Indonesia serta mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi pemerintah dan pengentasan kemiskinan, terutama di tengah kondisi global yang terus menantang," katanya

Kamrussamad menginginkan anggaran sebesar Rp405,1 triliun yang dikucurkan untuk penanganan virus corona bersumber dari realokasi anggaran kementerian/lembaga yang telah dilakukan oleh pemerintah.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait