Sabtu, 20 April 2024

Bawaslu Samarinda Tertibkan Paksa APK Paslon Bersama Petugas Gabungan

Senin, 28 September 2020 1:41

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Bawaslu Kota Samarinda melakukan penertiban APK paslon di wilayah Kota Samarinda, Senin pagi (28/9/2020).

Sebelum melakukan penertiban, Bawaslu telah bersurat kepada ketiga pasangan calon, yang meminta untuk menurun kan sendiri APK yang sudah terpasang.

Lantaran belum diturunkan tim paslon, maka petugas bertindak tegas dengan melakukan penertiban melibatkan 15 orang dari personel Satpol PP, 4 orang Dishub dan 6 orang dari kepolisin dan dari KPU 1 orang, serta dari personel PKS dan Panwascam.

"Yang menjadi target sasaran itu untuk semua kecamatan, karena jaraknya agak jauh maka hari ini kami fokus pada 4 kecamatan yaitu Samarinda Ilir, Kota, Ulu dan Utara," ujar Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin saat dikonfirmasi melalui sambungan aplikasi what'sapp.

Melihat volume yang ada cukup banyak, petugas disebutnya akan bertahap untuk melakukan penertiban, dirinya berkomitmen agar semua gambar-gambar yang ada harus bersih sebelum pertengahan bulan ini.

Terkait kendala yang dihadapi petugas adalah gambar-gambar yang posisinya tinggi dan berukuran besar, maka tentunya membutuhkan alat. Untuk itu pihaknya telah bersurat pada Dishub untuk meminjam alat Craine.

"Saya kira alat itulah salah satu yang bisa digunakan untuk menurunkan baliho-baliho yang posisinya tinggi dan besar," imbuhnya.

Untuk tahap kedua penertiban, ditambah Muin sapaannya itu lagi menjelaskan kembali akan dilakukan pada malam sabtu pukul 20.00 WITA.

Dalam penertiban itu, Bawaslu juga mengundang tim LO dari masing-masing calon, namun yang hadir hanya LO dari paslon nomor urut 2 dan 3.

Pun begitu, Bawaslu juga telah menyuratin sejak tanggal 11 lalu. Termasuk APK yang berada di badan angkutan kota (angkot).

"Harapan saya tim dari paslon untuk dapat turut serta ) bersama-sama menertibkan agar kota Samarinda tak terkesan semraut, jadi yang ada ini dapat ditertibkan dulu karena tidak sesuai dengan desain dari KPU maka semuanya harus bersih, itu yang diprioritaskan," pungkasnya. ( Redaksi Politikal - 001 )

Tag berita:
Berita terkait