Jumat, 19 April 2024

Berharap Dihapuskan, Surya Paloh Nilai Pemilu Serentak Berat Dilaksanakan

Senin, 9 Maret 2020 23:30

Ketum Nasdem Surya Paloh berharap pemilu serentak tak kembali dilakukan karena beratnya pelaksanaan. (CNN Indonesia/Thohirin)

POLITIKAL.ID - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh berharap Mahkamah Konstitusi (MK) bisa mengambil keputusan agar pemilu serentak tak kembali dilakukan. Paloh menilai pemilu serentak berat untuk dilaksanakan hampir sebagian partai, tak terkecuali partainya.

"Karena hampir saya yakin semua institusi parpol merasakan betapa beratnya kondisi pelaksaan pemilu secara serentak itu," kata dia di DPP Partai Golkar, Selasa (9/3).

Pernyataan Paloh itu diungkapkan usai dirinya dan sejumlah elit Nasdem bertemu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Mengenai pernyataannya itu, Paloh berkaca pada pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu. Sebagai salah satu kontestan, Paloh mengaku partainya cukup keberatan mengikuti penyelenggaraan pemilu setempat tersebut.

Oleh karenanya, ia berharap agar MK bisa mengambil keputusan agar Pileg dan Pilpres bisa dilaksanakan seperti semula yang diselenggarakan secara terpisah.

"Eksesnya, situasinya, sebenarnya di luar pada batas kewajaran kapasitas kami sebagai peserta pemilu. Maka seyogyanya kami berharap mungkin tetap terpisah," ujarnya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait