Sabtu, 20 April 2024

Dinamika Politik Daerah Jadi Alasan Beberapa Desa Tak Terdata dalam Penyaluran Bansos

Rabu, 6 Mei 2020 19:36

Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan ada faktor like and dislike antara dinas sosial dan kepala desa dalam pembagian bansos di daerah. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras)

POLITIKAL.ID - Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan perbedaan data penerima bantuan sosial (bansos) terkait penanganan pandemi virus corona (Covid-19) terjadi karena dinamika politik.

Juliari mengatakan desa yang tidak terdata sebagai sasaran penyaluran bansos bisa terjadi karena dinamika politik di daerah.

"Distorsi ini terjadi karena mungkin kita sama-sama tahu, kita sama-sama orang politik, mungkin ada faktor politiknya. Mungkin ada faktor like and dislike antara dinas sosial dengan kepala desa yang memberikan dana," kata Juliari dalam Rapat Kerja Komisi VIII yang disiarkan langsung akun Youtube DPR RI, Rabu (6/5).

Juliari mengatakan Kemensos menerima data sepenuhnya dari dinas sosial. Menurutnya, tidak ada sumber data lain yang digunakan Kemensos dalam menentukan penerima bansos.

Meski begitu, Juliari tak bisa memastikan data yang diserahkan dinas sosial sesuai dengan dinamika di lapangan. Dia juga mengakui Kemensos tidak mengecek ulang data yang disampaikan pemda.

"Kemensos terima dan tidak akan cek lagi. Kenapa? Karena tidak punya waktu. Ini hanya tiga bulan program ini. Kalau waktu kami hanya dihabiskan untuk cek ke lapangan, covidnya selesai, bantuannya belum datang," tutur Juliari.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait