Jumat, 19 April 2024

Dinilai Merusak Nama Baik, Anwar Abbas Ungkap Kekecewaan Nama Muhammadiyah dalam Seminar Pemakzulan Presiden

Senin, 1 Juni 2020 20:37

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas (kiri) menyesalkan nama organisasinya dicatut dalam diskusi pemakzulan presiden. (CNN Indonesia/Safir Makki)

POLITIKAL.ID - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyesalkan nama organisasi Muhammadiyah digunakan dalam penyelenggaraan webinar nasional yang diselenggarakan Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (MAHUTAMA) dan Kolegium Jurist Institute (KJI) tentang pemakzulan presiden di era pandemi virus corona (Covid-19).

Anwar menilai tindakan itu bisa merusak nama baik dan mempersulit posisi organisasi islam yang dipimpinnya saat ini.

"Yang jadi masalah mungkin bukan seminar dan diskusinya ya, tetapi terpakai nama Muhammadiyah. Itu kan masalah sensitif, pakai nama Muhammadiyah tanpa sepengetahuan PP Muhammadiyah," ujar Anwar kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/6).

Anwar menuturkan tidak keberatan jika ada orang atau pihak yang bicara dan diskusi tentang kebebasan berpendapat dan konstitusionalitas pemakzulan presiden di era pandemi Covid-19.

Sebab, dia menilai Indonesia memiliki kebebasan berbicara sebagaimana dijamin dan dilindungi oleh undang-undang.

Akan tetapi, dia mengingatkan penyematan nama Muhammadiyah dalam diskusi itu harus melalui izin dari organisasi.

Anwar mengatakan hal itu harus dilakukan mengingat topik diskusi itu menyangkut hal yang sangat sensitif.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait