POLITIKAL.ID - Sejumlah organisasi profesi tenaga medis meminta agar anggotanya mendapat dispensasi dalam berkegiatan di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Permintaan itu disampaikan melalui surat kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau Kepala BNPB, Panglima Tentara Nasional Indonesia, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

"Kami mohon bagi petugas kesehatan dapat diberikan izin (dispensasi) untuk mendapat kemudahan mobilitas dalam menunaikan tugasnya membantu proses penanganan Covid-19," demikian tertulis dalam surat permohonan tertanggal 9 April 2020 yang dipublikasikan hari ini, Senin, 13 April 2020 tersebut.

Permintaan ini disampaikan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI). Ketua umum dari setiap organisasi menandatangani surat itu.

Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih menyatakan, setiap petugas kesehatan memiliki kartu tanda anggota (KTA) profesi dan kartu identitas yang bisa diacu untuk mengenali mereka. "Dengan adanya dispensasi maka kami berharap petugas kesehatan lainnya dapat leluasa menjalankan tugasnya," kata Daeng dalam surat tersebut.

Surat itu juga ditembuskan kepada Menteri Kesehatan serta gubernur, pangdam, kapolda, wali kota/bupati, dandim, dan kapolres seluruh Indonesia.

Pemerintah telah menyetujui pemberlakuan PSBB di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Sejumlah daerah lainnya juga telah mengajukan, tetapi belum mendapat izin dari Kementerian Kesehatan. (*)

Artikel ini telah tayang di tempo.co dengan judul "Dokter dan Perawat Minta Dispensasi Mobilitas di Tengah PSBB"