Jumat, 26 April 2024

IDI Kaltim Klaim Demokrasi Kaltim Peringkat 3 se Indonesia, Ketua Komisi I DPRD Kaltim Optimis Tahun Depan Meningkat

Selasa, 12 Oktober 2021 23:41

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Kaltim menyebut demokrasi di Kaltim masuk peringkat ketiga. Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Jahiddin Siruntu saat melakukan audiensi bersama Kelompok Kerja (Pokja) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Kaltim Rabu (13/10/2021) di Gedung E Lantai 1 Kantor DPRD Kaltim. Audiensi ini membahas terkait pencapaian IDI di Kaltim tahun 2021 dan target pencapaian pada tahun 2022. Jahiddin mengapresiasi upaya Pokja IDI dalam menaikkan peringkat IDI Kaltim dari tahun sebelumnya. "Tahun sebelumnya (2019) IDI Kaltim turun di angka 13. Sekarang ranking ini kembali. IDI kembali meraih ke tingkat 3. Suatu hal yang menggembirakan, bukan omongan belaka," kata Jahiddin, Rabu (13/10/2021). Ketua fraksi PKB itu meminta kepada Pokja IDI agar berupaya dalam menaikkan ranking pada tahun 2022. Ia menargetkan pada tahun depan IDI Kaltim minimal mempertahankan ranking 3 ataupun naik ke peringkat dua bahkan pertama. Menurutnya, IDI sangat berpengaruh pada persiapan Kaltim sebagai calon Ibu Kota Negara (IKN) baru. "Masyarakat dididik menjadi cerdas, bebas berdemokrasi, tidak ada suatu hal instansi pemerintah maupun swasta yang ditutup-tutupi. Jadi masyarakat itu wajib menyampaikan pendapat, saran, kritikan terhadap pemerintah," terang Jahiddin. Sementara itu, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Firdaus Iwan menambahkan, terdapat beberapa poin yang meningkat di tahun 2020 sehingga Kaltim mampu meraih peringkat ketiga. "Terkait kebebasan sipil, hak - hak politik masyarakat, dan lembaga demokrasi," terang Firdaus. Dengan penargetan peringkat dari Komisi I, Firdaus menguraikan halangan yang dialami pihaknya selama ini. Ia mengakui bahwa kurangnya sosialisasi IDI di masyarakat. "Kita perlu ada sosialisasikan IDI. Perlu adanya sinergitas dengan pemerintah dan dewan," pungkasnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait