POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berencana akan mengunjungi Kalimantan Timur, pada Selasa (24/8/2021) besok. Agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi, memantau pelaksanaan vaksinasi massal hingga peresmian Seksi 1 dan Seksi 5 Tol Balikpapan-Samarinda. Selain itu, presiden juga dijadwalkan melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur Kaltim, untuk memberikan pengarahan ke bupati wali kota se Kaltim, melalui virtual. Dari jadwal yang diperoleh awak media, Presiden Joko Widodo dijadwalkan tiba di Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim pada pukul 13.00 Wita. Kedatangan Presiden Joko Widodo ini juga direspon Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Ia sampaikan dalam akun Facebooknya dengan berdoa agar kedatangan Jokowi bisa membawa berkah. "Insya Allah, besok Presiden RI kunjungan ke Samarinda. Mudahan pian seberataan setuju, mari kita doakan semoga kedatangan sidin membawa berkah gasan banua kita, aamiin," tulis Andi Harun. Ia lanjutkan bahwa Insya Allah besok (24/8/2021) menjadi pilihan kunjungan Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo beserta rombongan, dalam rangka vaksinasi massal untuk pelajar dan masyarakat umum yang dipusatkan di SMP Negeri 22. "Selain di SMPN 22, giat vaksin juga dilaksanakan di Islamic Center dan di beberapa kecamatan. Jumlah vaksinasi besok, insya Allah, lebih kurang 6000 dosis. Mohon maaf, guna kepentingan protokol keamanan dan protokol kesehatan, untuk giat vaksin di SMPN 22 khusus untuk pelajar yang telah terdaftar, sedang untuk masyarakat umum di Islamic Center dan di beberapa kecamatan. Apabila masih ada yang belum terlayani harap bersabar, insya Allah setelah besok akan lanjut vaksinasi massal menyusul kedatangan vaksin lumayan banyak dalam dua hari ini," tulisnya. "Beragam diksi & narasi berkembang di ruang publik, khususnya di sosmed menjelang kedatangan RI-1 di Samarinda, namun secara bijak saya memilih, mengajak dan menganjurkan kepada warga kota Samarinda berprasangka baik dan mendo’akan semoga kedatangan Presiden RI membawah berkah bagi Kota Samarinda. Wallahu a’lam bish-shawab," lanjut Andi Harun. (*)