Kamis, 28 Maret 2024

Jokowi Diharap Fokus pada Pendekatan Geologi dalam Hadapi Persaingan Ekonomi Global

Senin, 17 Februari 2020 8:33

Jokowi

POLITIKAL.ID - Politikus PKB Marwan Jafar menilai perlunya upaya membenahi perekonomian domestik demi bertarung dalam persaingan global.

"Tumbuhnya kesadaran geopolitik tersebut terutama saat Presiden KH Abdurrahman Wahid menggagas dan mewujudkan Kementerian Kelautan dan Perikanan seperti kita kenal sekarang, yang berupaya mengembalikan potensi besar kemaritiman," tutur Marwan dalam keterangannya, Minggu (16/2/2020).

Menurut Marwan, fokus peningkatan perekonomian domestik saat ini memang tetap sangat diperlukan. Namun, dia mengingatkan jangan sampai Jokowi lengah dengan posisi dan potensi Indonesia di tengah perebutan pengaruh kekuatan ekonomi besar dunia.

"Seperti Amerika Serikat, China, Jepang, India. Mengapa? Sebab, jika secara geopolitik ekonomi pemerintah lupa atau tidak menyadari di mana sesungguhnya posisi strategisnya, kita tinggal menjadi penonton saja," papar dia.

Sejauh ini, lanjut Marwan, langkah pemerintah membangun perekonomian domestik sudah sesuai dan signifikan. Salah satunya, kata dia, lewat pidato kenegaraan Jokowi bertema Poros Maritim Dunia dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur di Naypyidaw, Myanmar, November 2014 lalu.

"Boleh jadi peristiwa itu penting dijadikan legalitas alias masuk sebagai lembaran kenegaraan. Tapi kita perlu bertanya, apakah pidato tersebut sudah mendefinisikan posisi geopolitik ekonomi Indonesia dan terjabarkan secara operasional menjadi panduan bagi jajaran di pemerintah? Saya sih percaya sudah," kata Marwan.

Sebab itu, mantan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu berharap, ide Jokowi di konferensi internasional tersebut dapat dijadikan sebagai strategi besar menempatkan posisi tawar ekonomi Indonesia secara geopolitik.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait