Sabtu, 20 April 2024

Mendagri Harap Pemerintah Daerah Menjaga Netralitas dalam Pilkada 2020

Jumat, 28 Februari 2020 7:17

Ilustrasi/SINDOnews

POLITIKAL.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, dari 270 daerah yang akan menjalankan Pilkada Serentak 2020, 230 daerah kepala daerahnya baru satu kali masa jabatan. Artinya ke-230 kepala daerah tersebut sebagai petahana berpotensi mencalonkan kembali pada pilkada September mendatang.

"Pemerintah daerah harus menjaga netralitas. Sebagai informasi, dari 270 pilkada nanti ada sekitar hampir 230 yang berpotensi incumbent baik kepala daerah atau wakil kepala daerah ikut bertanding," katanya di Nusa Dua, Bali, Kamis (27/2/2020).

Menurut Tito, dengan adanya hal tersebut sangat mungkin para petahana menggunakan kekuasaan untuk kemenangan pilkada. Salah satunya adalah dengan melakukan mutasi aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukung pemenangan.

"Netralitas ASN salah satu langkahnya adalah saya akan membuat surat edaran di daerah yang ada pemilihan kepala daerah tidak boleh melakukan mutasi per 8 Januari. Itu aturan undang-undang," ungkapnya.

Tito mengatakan, mutasi terhadap ASN bisa dilakukan jika mendapat persetujuan darinya. Menurut Tito, persetujuan akan diberikan selama bersifat genting.

"Misalnya meninggal dunia, terlibat pidana pejabatnya, memang jabatan itu kosong tidak diisi, kemudian sakit permanen baru boleh lakukan mutasi. Tetapi kalau mutasi indikasinya biasa-biasa saja, apalagi untuk setting kemenangan, salah satu upaya kita adalah kita adalah pencegahan," paparnya.

Mantan Kapolri ini menyebut adanya potensi penggunaan anggaran yang diarahkan untuk menarik suara. Salah satu anggaran yang berpotensi digunakan adalah SILPA.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait