Jumat, 26 April 2024

Minta Pemilihan Wagub Ditunda, PKS: Jika Abaikan Keselamatan Jiwa, Terlalu Mahal Harganya

Kamis, 19 Maret 2020 21:45

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

POLITIKAL.ID - Pimpinan DPRD DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdurrahman Suhaimi meminta pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta ditunda. Penundaan mesti dilakukan, kata dia, mempertimbangkan penyebaran virus Corona di Ibu Kota.

Menurutnya, keselamatan dewan termasuk Calon Wakil Gubernur perlu diutamakan dalam kasus ini.

"Paripurna pemilihan Wagub DKI harus ditunda. Kalau dipaksakan pemilihan Wagub dengan mengabaikan keselamatan jiwa, mengabaikan arahan para ahli kesehatan, mengabaikan arahan pemerintah maka terlalu mahal harganya Wagub," kata Suhaimi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (19/3).

Pernyataan ini diketahui berbeda dengan keputusan Badan Musyawarah pada beberapa hari yang lalu. Bamus menyatakan bakal tetap mengadakan pemilihan Wakil Gubernur pada 23 Maret. Terkait dengan surat tersebut, Suhaimi mengaku tidak menandatangani surat Bamus tersebut.

"Bamus tidak saya paraf, verba-nya juga tidak saya paraf," tegas dia.

"Waktu masih ada waktu, kesempatan masih lapang kenapa harus dipaksakan dan kebelet. Dulu dihambat hambat, sekarang digesa-gesa hingga tidak peduli dengan keselamatan jiwa, ada apa ini, harus konsisten lah," lanjut dia.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait