Kamis, 18 April 2024

Pemkot Samarinda Larang Warga Takbiran di Jalan - jalan

Jumat, 7 Mei 2021 3:44

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA â Kegiatan takbir keliling di kota Samarinda, akan ditiadakan tahun ini. Pelarangan kegiatan takbir keliling ini untuk mencegah penyebaran Covid â 19. Guna mempersiapkan kebijakan ini, Pemkot Samarinda menggelar Rapat Koordinasi Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah / 2021 M pada hari Jumâ™at (07/05/2021) pagi tadi. Rapat dipimpin Asisten I, Tejo Sutarnoto. Rapat dihadiri Forkopimda Kota Samarinda, MUI, organisasi keagamaan dan OPD terkait. Tejo mengatakan rapat ini untuk memaksimalkan penanganan Covid â 19 menjelang Idulfitri. Diketahui, kasus positif Covid â 19 di Kota Samarinda sudah landai. Secara infografis, Samarinda telah masuk dalam zona orange dan zona hijau. âœJadi kita cegah supaya jangan sampai muncul klaster keagamaan kita. Kita perlu pertegas penanganan ini dengan mengeluarkan edaran baru yang bila memungkinkan ditandatangani wali kota, MUI, dan Kemenang. Namun, kalau tidak bisa, cukup wali kota saja yang menandatangani,â ujar Tejo kepada awak media. Selain soal takbir keliling, surat edaran tersebut juga akan mengatur jalannya pelaksanaan solat Idul Fitri. Pemkot Samarinda akan meminta terisinya kapasitas umat yang sholat sebesar 50 persen saja dan pengetatan protokol kesehatan. Berkaca pada bulan Ramadhan tahun 2020 lalu, masih banyak masyarakat yang melakukan takbir keliling di jalan raya. Contohnya,di jalan Lambung Mangkurat. Sehingga semenjak takbir keliling hingga pasca Idulfitri angka terkonfirmasi positif Covid â 19 di Kota Samarinda melonjak tinggi. âœJadi kami bersama Polri â TNI, Satpol PP, Ormas, dan tokoh keagamaan akan membuat tim terpadu untuk melakukan keamanan. Kita juga akan memberikan sanksi bagi masyarakat yang melanggar aturan tersebut. Biasanya patakbir keliling menggunakan mobil, kita tahan mobil tersebut dan akan melepasnya setelah lebaran,â tegas Tejo. Pelarangan takbir keliling ini juga dikarenakan budaya takbir keliling diakui oleh Tejo bersifat banyak mudharat daripada manfaatnya. (*)
Tag berita:
Berita terkait