Selasa, 16 April 2024

Pemkot Samarinda Lauching Program Rp 100 Sampai Rp 300 Juta, Insentif Ketua RT Mulai Digulirkan

Jumat, 4 Juni 2021 3:25

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pemkot Samarinda, Jum'at (4/6/2021) melaunching Program Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat atau Pro Bebaya, di rumah jabatan wali kota Samarinda. Turut hadir wakil wali (wawali) kota Samarinda Rusmadi, Sekretaris kota (Sekkot) Samarinda, Sugeng Chairuddin dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta perwakilan kecamatan, kelurahan, dan RT se Samarinda, baik offline dan online atau virtual. Wali kota Samarinda, Andi Harun, menuturkan Pro Bebaya diciptakan untuk mendukung percepatan kesejahteraan, peningkatan pembangunan berbasis masyarakat langsung atau di tingkat RT. "Intinya, Pro Bebaya adalah program yang diarahkan untuk membangun prakarsa dan partisipasi warga," ujar Andi Harun. Lanjut dia, dengan Pro bebaya atau gotong - royong itu mampu mengangkat dan menyelesaikan setiap persoalan kota tanpa harus saling tuding, menyalahkan, mengecilkan, merasa paling benar, ego sektoral dan mengedepankan kepentingan pribadi atau kelompok. "Justru, yang kita tumbuhkan saling mencintai, menghargai bahwa ini kota kita dengan persoalan yang mesti diselesaikan dengan kedewasaan secara bersama," imbuhnya. Ditambah mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim tersebut melanjutkan, semangat berani Beubah pasti akan memberikan dampak positif guna mewujudkan Samarinda kota pusat peradaban. "Mulai sekarang mari kita perkecil perbedaan, perbanyak dan perkuat solidaritas sebagai pembakar prakarsa pembenahan di lingkungan masing-masing," tambahnya. Pro-Bebaya berprinsip transparan, partisipatif, akuntabel, dan berkelanjutan, sehingga membutuhkan partisipasi seluruh warga masyarakat termasuk ketua RT. Sehingga manfaat hasil kegiatan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat secara berkesinambungan. Kegiatan Pro-Bebaya ini terdiri dari beberapa bidang, yakni, Bidang infrastruktur, meliputi pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana umum dalam skala kecil. Lalu bidang ekonomi, meliputi peningkatan sektor dalam masyarakat pemberdayaan ekonomi di tingkat RT Selain itu bidang sosial budaya, meliputi penanganan permasalahan sosial dan peralatan pendukung kegiatan sosial kemasyarakatan di masyarakat dalam skala kecil. Ada pula di bidang kesehatan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pengadaan peralatan pendukung bidang kesehatan di masyarakat tingkat RT dalam skala kecil. Lalu bidang pendidikan, melalui pengadaan peralatan pendukung pendidikan di masyarakat tingkat RT dalam skala kecil dan meliputi pengadaan kepemudaan. Bidang peralatan pendukung kegiatan kepemudaan di tingkat RT dalam skala kecil. Ia juga membeberkan, rencana alokasi anggaran untuk pelaksanaan Pro Bebaya setiap RT adalah Rp 100 juta sampai dengan Rp 300 juta per tahun. Pro Bebaya sudah dapat dimulai tahun ini pada APBD Perubahan sebagai proyek percontohan atau pilot project di 1 RT terlebih dahulu di tiap kelurahan, yang kemudian secara bertahap akan dilaksanakan untuk 1990 RT yang tesebar di 59 kelurahan. "Saya harap kebaikan ini disertai harapan dalam meningkatnya tanggungjawab ketua RT mengawal dan melaksanakan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat," harapnya. Program pelaksanaan mekanisme Seluruh pembangunan dan pemberdayaan masyarakat ini atau Pro Bebaya telah di atur dalam Peraturan wali kota Samarinda Nomor 12 Tahun 2021 tentang Teknis Pelaksanaan Pro Bebaya. "Untuk itu para lurah dapat membaca dan memahami pasal demi pasal yang tertuang dalam peraturan tersebut, termasuk bapak itu ketua RT," pungkasnya. Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan insentif kepada 10 perwakilan Ketua Rukun Tetangga (RT), yang dimulai pada bulan April dan Mei. (*)
Tag berita:
Berita terkait