Kamis, 25 April 2024

Pilkada 2020 Berpotensi Lahirkan Calon Tunggal, PAN Sebut Tanda Demokrasi Tidak Sehat

Selasa, 11 Agustus 2020 1:4

Foto/SINDOnews

POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang pilkada 2020 berpotensi lahirkan calon tunggal.

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus mengaku prihatin dengan fakta bahwa 31 daerah berpotensi melahirkan calon tunggal dari 270 daerah di Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang.

Menurutnya, ini merupakan preseden buruk dalam rangka pendidikan politik dan pendidikan demokrasi.

“Pilkada adalah kompetisi tentang visi dan misi antarkepala daerah. Banyaknya calon tunggal tersebut menyebabkan tidak terwujudnya substansi pilkada. Karena yang dihadapi kotak, kotak artinya dia tidak punya otak, dia tidak punya visi dan misi, padahal kita punya penduduk terbesar, empat terbesar dunia,” ujar Guspardi kepada wartawan, Selasa (11/8/2020).

Menurut Guspardi, adanya kemungkinan calon tunggal di 31 daerah tersebut membuktikan bahwa upaya untuk melakukan pendidikan politik dan demokasi telah mengalami pasang surut dalam memilih pemimpin masa depan.

Hal ini juga sebagai pertanda demokrasi itu tidak sehat.

“Perlu ada terobosan yang dilakukan melalui undang-undang yang berkaitan pilkada atau pemilu,” usulnya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait