Jumat, 19 April 2024

PM Jepang Respons Soal Tudingan Forum Indo-Pasifik Dibuat untuk Saingi China

Rabu, 21 Oktober 2020 1:43

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga/ detik.com

POLITIKAL.ID - Berita Mancanegara yang dikutip POLITIKAL.ID tentang respons Perdana Menteri Jepang soal tudingan fotum Indo-Pasifik dibuat untuk saingi China.

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, membantah tuduhan bahwa kerja sama Indo-Pasifik yang digagas oleh empat negara bertujuan untuk membentuk aliansi seperti Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) guna menghadapi pengaruh China.

"Bagi Jepang, konsep Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka tidak ditujukan kepada negara-negara tertentu saja, tetapi kita terbuka dan bisa menjalin kerja sama dengan negara manapun yang memiliki konsep dan tujuan yang sama atau satu pemikiran," kata Suga dalam jumpa pers di sela-sela lawatannya di Jakarta, Rabu (21/10).

"Maka sama sekali tidak ada niat membuat NATO ala Indo-Pasifik," lanjut Suga.

Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Suga menyatakan menyampaikan keinginan untuk menciptakan masa depan di kawasan Indo-Pasifik tetap damai dan makmur.

Menurut Suga, jika negara-negara anggota Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang saling meningkatkan kerja sama, diperkirakan bakal membawa kemakmuran secara ekonomi.

"Mewujudkan ketertiban dan perdagangan terbuka dan supremasi hukum di kawasan Indo-pasifik sangatlah penting, untuk menjaga perdamaian dan kawasan serta seluru dunia," kata Suga.

Yang dimaksud Indo-Pasifik adalah bentang wilayah yang mencakup Samudra Hindia hingga Samudra Pasifik.

Indonesia berada di tengah-tengah dua perairan itu.

Kawasan perairan itu disebut memiliki kekayaan sekitar 3000 spesies biota laut, dan juga menjadi jalur pelayaran niaga dunia.

Istilah kawasan itu dicetuskan oleh pakar geopolitik asal Jerman, Karl Haushofer, pada 1920-an.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait