Jumat, 19 April 2024

Post Covid-19, Sandiaga: Kita Harus Adaptasi ke New Normal

Kamis, 14 Mei 2020 22:7

Sandiaga Uno menilai saat ini bukan waktu yang tepat bagi pemerintah mengedepankan ekonomi dibanding kesehatan publik. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

POLITIKAL.ID - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengkritisi rencana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pandemi virus corona (Covid-19) yang diwacanakan pemerintahan Joko Widodo.

Sandi menduga kebijakan yang berujung pada kebingungan masyarakat dalam menghadapi virus corona bersumber dari pembisik yang tidak baik. Sehingga pengambil kebijakan salah merespons krisis akibat pandemi.

"Semua laporannya asal bapak senang, 'Pak cukup saya jamin, saya jamin lebaran harga-harga akan stabil, pasokan cukup'. Sekarang ini post-Covid-19, kita harus adaptasi ke new normal," ucap Sandiaga.

Sandi tidak sepakat dengan rencana pelonggaran PSBB. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu menilai saat ini bukan waktu yang tepat bagi pemerintah mengedepankan ekonomi dibandingkan kesehatan publik. Dia menilai seharusnya nyawa warga tidak boleh hanya dipandang sebagai statistik.

"Seandainya relaksasi segera, akhirnya kita hanya menganggap jumlah kematian jadi statistik. 'Ya Indonesia angkanya masih di bawah 20 ribu, coba bandingkan dengan Amerika [Serikat] yang sudah satu koma sekian juta'," kata Sandi dalam webinar yang diselenggarakan Lembaga Survei KedaiKopi, Kamis (14/5).

Sandi mengakui pilihan mengedepankan kesehatan publik tidak populis dari segi politik. Sebab ekonomi pasti akan terdampak sangat parah untuk sementara waktu.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait