Jumat, 19 April 2024

Serap Aspirasi, Novan Syahroni Sebut Sudah Bukan Saatnya Saling Menyalahkan

Senin, 26 Juli 2021 18:55

IST

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Reses masa sidang II Tahun 2021 dimanfaatkan Anggota DPRD Samarinda, Novan Syahroni mendengar keluhan warga Samarinda Ulu, Senin (27/7/2021) malam. Dalam pertemuan terbatas dengan memenuhi standar protokol kesehatan Covid-19 ini Novan mengingatkan warga untuk saling membantu dilingkungan tempat tinggal yang terdampak Covid-19. "Sudah bukan saatnya saling menyalahkan, kita harus saling gotong royong minimal di lingkungan tempat tinggal kita," kata Novan dihadapan warga yang hadir. Novan juga tak henti mengingatkan warga untuk tetap menjaga kesehatan ditengah pandemi Covid-19. "Tingkatkan imunitas diri, kurangi aktifitas diluar rumah kalau masih bisa dikerjakan dari rumah," lanjutnya. Novan juga menyayangkan banyaknya keluhan warga yang ditolak rumah sakit dengan berbagai alasan. "Saya menerima banyak informasi warga yang ditolak rumah sakit dengan alasan tertentu, ini kita sayangkan. DPRD Samarinda melalui pansus Covid-19 harus segera memanggil pihak rumah sakit dan meminta klarifikasinya atas kejadian ini," tegasnya. Pertemuan ini juga dihadiri perwakilan Tim Inafis Polrestabes Samarinda. Dalam paparannya, Heri Cahyadi menemukan sejumlah kendala saat menghadapi situasi pandemi Covid-19 di Samarinda. "Ada beberapa kendala dilapangan. Mulai dari penolakan rumah sakit, keterbatasan tenaga kesehatan karena banyak yang terpapar, kekurangan oksigen dan lain-lain," ujar Heri Cahyadi. Heri menambahkan masyarakat harus aktif saling membantu disituasi ini. "Sekarang saatnya kita berbuat untuk Samarinda. Jangan menunggu banyak korban berjatuhan baru kita terpanggil," ujar polisi berpangkat Aipda ini. Diujung pertemuan, warha yang hadir berharap semua pasien Covid-19 bisa ditangani dengan cepat oleh pihak rumah sakit. "Semoga tidak ada lagi keluhan terkait warga positif Covid-19 yang ditolak di rumah sakit," pungkas Ana, Ketua RT 18 Air Putih, Samarinda Ulu. (*)
Tag berita:
Berita terkait