Jumat, 19 April 2024

Soal Perpanjangan PSBB, Anies Dianggap Takuti Masyarakat

Minggu, 19 April 2020 0:28

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai Gubernur Anies Baswedan menakut-nakuti masyarakat dengan mengatakan rencana perpanjangan PSBB (Detikcom/Ari Saputra)

POLITIKAL.ID - Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Gembong Warsono mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengatakan ingin memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Menurut Gembong, seharusnya Anies mengevaluasi sebelum menyatakan bakal memperpanjang PSBB.

"Ini evaluasi belum, kok sudah disampaikan pada publik mau diperpanjang dan sebagainya. Kan masih ada waktu untuk evaluasi dulu, jangan disampaikan pada publik, akhirnya kan jadi nakut-nakutin publik," kata Gembong saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (17/4).

PSBB di ibu kota diketahui sudah dilaksanakan sejak Jumat (10/4) pekan lalu. PSBB akan berlangsung hingga 23 April mendatang.

Pernyataan bahwa kemungkinan PSBB di Jakarta diperpanjang sempat disampaikan Anies dalam rapat virtual dengan Tim Pengawas DPR RI Penanggulangan Covid-19 pada Kamis (16/4).

Lebih lanjut, Gembong mengaku sampai saat ini belum ada permintaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghelat rapat evaluasi penerapan PSBB di ibu kota. Padahal, menurut dia, evaluasi PSBB bisa dilaksanakan kedua belah pihak dengan detail dan teliti.

"Itu akan membuat warga Jakarta tidak tenang, tidak nyaman. Tugas Pak Anies kan harus membuat warga Jakarta tenang, nyaman. Bukan membuat resah," lanjutnya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait