Jumat, 26 April 2024

Stafsus Presiden Jokowi Minta Maaf Terkait Surati Camat Seluruh Indonesia

Selasa, 14 April 2020 1:17

Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Andi Taufan Garuda Putra meminta maaf atas surat yang dikirimkannya langsung kepada camat. Foto/SINDOnews

POLITIKAL.ID - Lebih lanjut dia juga menjelaskan mengenai dukungan kepada program Desa Lawan Covid-19 yang diinisiasi oleh Kementerian Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Seperti diketahui pada surat sebelumnya dia memberitahukan kepada camat perusahaan yang dipimpinnya akan membantu melakukan edukasi Covid-19 dan pendataan kebutuhan alat pelindung diri (APD)

"Maksud saya ingin berbuat baik dan bergerak cepat untuk membantu mencegah dan menanggulangi Covid-19 di desa, melalui dukungan secara langsung oleh tim lapangan Amartha yang berada di bawah kepemimpinan saya," jelasnya.

Andi juga menjelaskan, hal tersebut murni atas dasar kemanusiaan. Di mana biaya berasal dari Amartha dan donasi masyarakat yang akan dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.

"Dukungan yang diberikan dilakukan tanpa menggunakan anggaran negara, baik APBN maupun APBD," tuturnya.

Dia juga menegaskan, akan terus bergerak membantu Pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19. Termasuk bekerjasama dan bergotong royong dengan seluruh lapisan masyarakat, baik Pemerintah, swasta, lembaga dan organisasi masyarakat lainnya untuk menanggulangi Covid-19 dengan cepat.

"Sekali lagi terima kasih dan mohon maaf atas kegaduhan dan ketidaknyamanan yang timbul. Apapun yang terjadi, saya tetap membantu desa dalam kapasitas dan keterbatasan saya," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Surati Camat Seluruh Indonesia, Staf Khusus Presiden Jokowi Minta Maaf"

Tag berita:
Berita terkait