POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wakil Ketua DPRD Kaltim memberikan apresiasi kepada anggota DPRD Kaltim yang ingin menyisihkan gajinya untuk penanggulangan virus corona di Kaltim.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon aplikasi Whatsapp, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun mengatakan langkah untuk menyumbang dari kantong pribadi anggota dewan adalah sikap yang benar.

"Saya apresiasi sekali kalau anggota dewan mau menyumbang," ujar Samsun sapaannya (30/3/2020).

Menurutnya, sudah semestinya rasa empati terhadap masyarakat ditunjukan anggota dewan ditengah virus corona yang menjadi pendemi dunia itu.

Namun mesti juga dipahami bersama, sebut Samsun lagi, kesanggupan dewan untuk menyisihkan gajinya terbilang cukup terbatas dan tak sanggup memenuhi kebutuhan penanggulangan antisipasi virus corona yang telah membuat masyarakat dan pemerintahan menjadi was - was.

"Karena sifatnya sukarela sudah pasti sasarannya juga terbatas," terangnya.

Seperti diketahui, gaji anggota DPRD Kaltim sebesar Rp70 juta.

Dengan kisaran sumbangan Rp10 juta masing - masing anggota Dewan provinsi kaltim yang berjumlah 55 orang maka Rp550 juta.

Rencana untuk menyisihkan gaji anggota dewan Kaltim itu sangat baik ditengah kondisi alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di lima Rumah Sakit rujukan di Kaltim terbatas.

APD tenaga medis terbatas sampai pekan depan, ketika lonjakan kasus meningkat, pastinya kebutuhan APD sangat dibutuhkan.

Pertanggal (30/3/2020), jumlah total pasien positif virus corona di Kaltim sebanyak 16 orang yang kini dirawat intesif di rumah sakit rujukan. Satu orang meninggal dikabarkan meninggal dunia dikutip dari Dinkes Provinsi Kaltim.

Dua pasien berada di Bontang, satu pasien di Samarinda, dua orang di Kukar dan 11 lainnya di Balikpapan. (Redaksi Politikal - 001)