POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wali kota Samarinda, Andi Harun mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Komunitas Eco Enzyme. Kegiatan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, serta Satuan Tugas (Satgas) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Terutama dalam rangka mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di Kota Samarinda. “Kita tahu bahwa kita masih di dalam masa pandemi Covid-19, dan kota ini selalu berusaha beradaptasi dan berupaya untuk percepatan penanggulangan Covid-19. Kita ingin memastikan agar kota ini sehat, masyarakat sehat, agar kita dapat memulihkan ekonomi kita berjalan dengan baik,” ujar Andi Harun, Sabtu (5/6/2021). Andi Harun juga mengatakan, Covid-19 membuat sektor ekonomi mengalami banyak masalah. Bahkan pendapatan untuk APBD saja mengalami penurunan. Di sisi lain, anak-anak sampai saat ini belum kembali bertatap muka di sekolah. Oleh sebab itu, ia berharap agar semua harus bersatu padu hingga Covid-19 benar-benar hilang. “Apa yang kita lakukan hari ini adalah salah satu upaya dengan menggunakan produk Eco Enzyme hasil fermentasi selama tiga bulan dengan berbahan sampah organik, mulai dari buah-buahan, sayur-sayuran, molase, gula aren, dan air bersih,” imbuhnya. Sebagai informasi, Eco Enzyme sendiri pertama kali diperkenalkan Dr Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik. Tidak mentup kemungkinan, ke depan pemkot Samarinda akan melakukan gerakan hidup bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Salah satu caranya adalah memanfaatkan limbah sampah dapur yaitu sisa sayur dan buah. (*)